Terselip Cerita Mengejutkan Pasca Duel Rossi-Marquez di MotoGP 2015 Seri Sepang
Pasca insiden antara Rossi dan Marquez di MotoGP 2015 Sepang, banyak pendukung Rossi yang melakukan aksi protes terhadap pembalap Spanyol tersebut.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Mereka sembari berteriak menyalahkan Marc Marquez atas apa yang terjadi pada Rossi (pengurangan poin dan hukuman)," tambahnya.
Suppo pun tak menampik bahwa Rossi merupakan telah menjadi magnet tersendiri di dunia ajang balap MotoGP.
Aksinya yang memukau di lintasan banyak mengundang pendukung yang dapat berubah menjadi hooligan.
" Rossi adalah pahlawan yang hebat, tetapi ia telah membawa olahraga (MotoGP) ke jenis hooligan, mereka (pendukung) hanya mengikuti manuver sepeda tanpa menyadari apa yang terjadi di lintasan," tukas Suppo.
Protes keras yang dilakukan oleh pendukung 46 saat itu dinilai wajar, mengingat Rossi mengalami kerugian untuk perolehan poinnya dan start dari posisi buncit.
Baca: Ikatan Kuat Valentino Rossi dengan Movistar Yamaha Tak Bisa Diputus oleh Kontrak Kerja
Baca: Valentino Rossi Hanya Miliki Dua Opsi di MotoGP 2021: Petronas SRT atau Pensiun
Pun di akhir musim MotoGP 2015, Rossi gagal meraih gelar juara kesepuluhnya.
Kepastian Jorge Lorenzo menjadi jawara terjadi di seri Valencia, Minggu (8/11/2015),
Di Valencia, Lorenzo tidak mendapat perlawanan berarti dari dua Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Pembalap berusia 28 tahun itu pun berhasil menjadi juara dunia dengan mengemas 330 poin.
Sementara itu, semangat juang Rossi juga harus dihargai.
Mengawali balapan dari posisi terakhir, pria asal Italia itu berhasil finis di posisi keempat, meski harus kehilangan gelar.
The Doctor berselisih 5 poin dari Jorge Lorenzo di posisi puncak klasemen.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.