Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Legenda LA Lakers Kecam Aksi yang Menimpa George Floyd, Magic Johnson: Dia Manusia Bukan Binatang

Ini telah berlangsung terlalu lama. Kita harus mulai melihat orang berkulit hitam (termasuk George Floyd) sebagai manusia dan bukan binatang di jalan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Legenda LA Lakers Kecam Aksi yang Menimpa George Floyd, Magic Johnson: Dia Manusia Bukan Binatang
KEREM YUCEL / AFP
Para pengunjuk rasa berkumpul untuk menyerukan keadilan bagi George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit, di Hennepin County Government Plaza, pada 28 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota. 

Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr menyatakan kematian dari George Floyd merupakan tindak pembunuhan.

"Ini pembunuhan. sangat tidak masuk akal," kata pelatih Golden State Warriors Steve Kerr.

"Serius, apa yang salah dengan AS?," lanjutnya menambahkan.

Baca: Kesaksian Wanita yang Merekam Detik-detik Kematian George Floyd : Sangat Membuat Trauma

Baca: Kematian George Floyd karena Diinjak Polisi Disebut Rasisme oleh Selebriti dan Pengunjuk Rasa di AS

Pun dengan point guard dari Golden State Warriors, Stephen Curry menyatakan komentar yang senada.

Ia menilai terdapat kejanggalan atas meninggalnya George Floyd.

"Saya telah melihat dan banyak mendengar atas apa yang terjadi dengannya, mereka sangat muak dan marah atas peristiwia yang terjadi," tukas pemain NBA berusia 32 tahun itu.

"Ini adalah realitas yang tidak bisa dipisahkan, George Floyd harusnya tidak meninggal, ia memiliki keluarga yang sangat merindukannya," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Trump Janjikan Keadilan

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi kematian Floyd dengan mengatakan kematiannya adalah "peristiwa yang sangat menyedihkan".

Trump mengungkapkan empatinya terkait kematian Floyd selama perjalanannya ke Kennedy Space Center di mana dia diwawancarai oleh beberapa wartawan dan menurutnya, petugas polisi yang terlibat dalam kematian Floyd harus dipecat.

Di dalam kicauannya di Twitter pada Rabu (27/5/2020), Trump mengatakan, "Atas permintaan saya, FBI dan Departemen Kehakiman sudah melakukan penyelidikan dengan baik."

Dia juga menambahkan, “Saya telah meminta agar penyelidikan ini dipercepat dan sangat menghargai semua pekerjaan yang telah dilakukan oleh penegak hukum setempat. Saya sampaikan belasungkawa pada keluarga dan teman George. Keadilan akan ditegakkan!"

Walikota Minneapolis Jacob Frey mengatakan: "panggilan yang tepat untuk memecat para petugas."

"Menjadi hitam di Amerika seharusya bukan hukuman mati. Selama lima menit kami menyaksikan seorang polisi kluit putih menekan lututnya ke leher seorang pria kulit hitam."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas