Perasaan John Cena Sikapi Kematian Tragis George Floyd Sudah Terwakili Rekannya di WWE
John Cena yang mengaku berang dengan insiden kematian George Floyd mengaku perasaannya terwakili oleh unggahan postingan rekannya, Titus O'Neils.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Beberapa hari ini saya merasa tertegun ketika mencoba memahami kematian George Floyd," ujar The Rock.
"Rekaman itu menunjukkan permohonan untuk bernafas, namun direspon dengan rasisme lalu berakhir bak pembunuhan," sesalnya.
Lebih lanjut, The Rock menegaskan ketika seseorang di borgol di tanah dan tidak mengancam seharusnya oknum polisi itu lebih bijak dalam bersikap.
"Ketika seseorang diborgol apalagi di tanah, itu tidak lagi menjadi ancaman," tegas The Rock.
Baca: Cole Sprouse Ngaku Ditahan Aparat Kepolisian Lantaran Ikut Demo Kematian George Floyd
Baca: Triple H Ungkap Peran Undertaker dalam Kisah Asmaranya bersama Anak Bos WWE
"Apalagi ada rekanmu yang berjaga-jaga berdiri mengawasi sekitar dan dia berjuang mengatakan, tolong aku tidak bernafas, tapi justru lututmu ada di lehernya bukan punggungnya," lanjutnya.
"Kode moral, kode etik, dan kode kemanusian harus dikedepankan," harapnya.
Mantan juara WWE tersebut mangaku merasa hancur dengan perlakuan sang oknum polisi tersebut.
"Kami akhirnya bisa menang jika kami bisa mendapatkan perlakuan yang setara, saya sangat menyesal kepada keluarga Floyd," lanjut The Rock.
"Hatiku hancur untukmu, biarkan prosesnya dimulai sekarang," tutupnya.
Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan kasus dari kematian George Floyd yang memantik kemarahan besar di Amerika Serikat dan dunia.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)