Liga Basket Putri Srikandi Cup 2020: Klub-Klub Gelar Rapat Virtual, Kompetisi Berat Dilanjutkan
Kompetisi dinilai berat dilanjutkan mengingat pandemi covid-19 yang berdampak pada core bisnis perusahaan penyokong klub.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam tim peserta kompetisi liga basket Putri Indonesia Srikandi Cup telah melakukan rapat koordinasi awal secara virtual terkait pembahasan kelanjutan musim Srikandi Cup 2020 dan rencana kompetisi tahun depan.
Dalam rapat yang di pimpin langsung oleh Deddy Setiawan selaku Ketua Koodinator Srikandi Cup, setiap tim menyampaikan usulan dan juga masukan terkait situasi Pandemi Covid- 19.
Dengan melihat situasi perkembangan wabah virus Corona yang belum bisa diputuskan mata rantainya, memang dinilai sangat berat untuk bisa melanjutkan sisa kompetisi musim ini.
Semua tim peserta berupaya mencari jalan yang terbaik yang didasari oleh semangat gotong-royong dan kekeluargaan.
“Tidak dapat dipungkiri, dalam situasi yang masih belum menentu seperti saat ini dan juga mempertimbangkan aspek keselamatan dan kesehatan para pemain, terasa berat untuk melanjutkan kompetisi, terutama terkait biaya event akan semakin bengkak jika mengacu mengadopsi protokol kesehatan FIBA terkait penyelengaraan kompetisi dalam situasi COVID-19 yang diterbitkan pekan lalu, tapi kami masih menunggu panduan penyelengaraan dari Induk Organisasi Perbasi,” kata Deddy Setiawan dalam keterangan rilis Srikandi Cup, Rabu (3/6/2020).
“Ditambah lagi core bisnis masing-masing para pemilik klub juga berbeda-beda dan pastinya dengan adanya wabah ini berdampak juga pada masalah finansial masing-masing. Tapi kami masih belum memutuskan secara final apakah Srikandi musim ini lanjut atau kami langsung ke babak playoffs saja,” sambungnya.
Berbagai usulan serta masukan juga menjadi bahan pertimbangan yang akan segera dirumuskan pada bulan depan dipertemuan virtual selanjutnya, sambil terus memantau perkembangan situasi terkini.
Adapun berbagai usulan diantaranya memangkas seri reguler, bahkan ada juga yang memberikan pendapatnya untuk tidak melanjutkan musim ini dan juga meniadakan kompetisi musim depan, terkait banyaknya agenda Nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), pelatnas Sea Games.
Namun Deddy menyampaikan, usulan dan masukan semua tim tersebut belumlah final.
Tapi ia berharap kompetisi basket Putri Indonesia akan tetap berjalan musim dan dan musim selanjutnya dan berharap mendapat perhatian dan dukungan dari sponsor maupun pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Kita akan melihat sampai bulan depan terkait perkembangan dan penyesuaian lanjutan Srikandi Cup musim ini dan prospek menggelar musim selanjutnya. Yang pasti kami semua bercita-cita dan berorientasi ingin membesarkan liga basket Putri Indonesia,” katanya.