Evolusi YZR-M1 Milik Yamaha Disebut Tak Alami Perkembangan Pesat Sejak Tahun 2016
Motor milik Movistar Yamaha, YZR-M1 dinilai Jorge Lorenzo tak alami perkembangan yang banyak sejak tahun 2016 silam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Desmosedici Ducati dan RC213V Honda terkenal dengan daya ledak yang tinggi sehingga memiliki kecepatan yang mumpuni.
Kondisi itulah yang saat ini tengah diupayakan oleh Yamaha, sektor kecepatan yang menjadi titik kendala.
Meskipun demikian, YZR-M1 memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kedua motor kompetitornya tersebut.
Yakni kemudahan untuk melakukan manuver di tikungan.
Keunggulan tersebut yang belum dimiliki oleh Desmosedici dan RC213V.
Berbicara lebih lanjut, Jorge Lorenzo mengakui bahwa fokus utamanya saat ini telah berbeda.
Fokusnya saat ini ialah mampu membawa pembalap tim Movistar yamah menjadi kampiun juara di ajang balap Grand Prix.
Baca: Ingin Kompetitif, Valentino Rossi Tertantang untuk Hadapi 3 Pembalap Muda Milik Yamaha
Baca: Valentino Rossi Bakal Alot Bicara Soal Kru dengan Manajemen Petronas Yamaha SRT kata Carlo Pernat
"Saat ini saya memiliki peran dan titik fokus yang berbeda,"
"tujuan saya adalah mampu membawa pembalap Yamaha mampu menjadu juara dan memeangkan gelar," tambahnya.
Lorenzo sendiri memutuskan pensiun dari ajang balap MotoGP musim lalu bersama Honda.
Keputusan untuk mengakhiri karier balapnya dan justru kembali ke Yamaha sebagai pembalap penguji menuai berbagai reaksi.
Tak sedikit personel Paddock GP maupun pembalap menyuarakan komentar negatif kepada Lorenzo atas keputusannya tersebut.
Pasalnya, Lorenzo memutuskan pensiun dari Honda secara otomatis memotong jalinan kerjasama lebih cepat yang masih tersisa satu tahun.
Lorenzo disebut-sebut mundur dari Honda dan pensiun karena dinilai takut untuk mengendalikan RC213V.
(Tribunnews.com/Giri)