Sekalipun Usia Mike Tyson 200 Tahun, Dillian Whyte Tetap Bangga Kalahkan Si Leher Beton
Petinju kelas berat asal Inggris, Dillian Whyte tak peduli dengan usia Mike Tyson, ia akan tetap bangga jika berhasil mengalahkan Si Leher Beton
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Dillian Whyte membuka peluang untuk menghadapi Mike Tyson di atas ring.
Dillian Whyte pun bahkan tidak memperdulikan usia yang dimiliki oleh Mike Tyson.
Sekalipun Si Leher Beton telah berusia 200 tahun sekalipun, ia tetap akan bangga berhasil mengalahkan atlet kelahiran Amerika Serikat tersebut.
Baca: Dillian Whyte Sebut Pertarungan Mike Tyson vs Evander Holyfield Bukan Sebuah Lelucon
Baca: Dillian Whyte Takut Mike Tyson Meninggal di Ring Jika Kembali Bertinju
Whtye sendiri pada mulanya menentang keras kembalinya Mike Tyson kembali ke atas ring.
Bahkan, petinju berusia 32 tahun itu menentang keras duel trilogi antara Mike Tyson kontra Evander Holyfield.
Namun seiring berjalannya waktu, pria kelahiran Jamaika itu tidak menutup pelung untuk menghadapi Mike Tyson di atas ring.
"Mudah bagi saya mengatakan bahwa saya tak akan tertarik untuk melangsungkan duel kontra Mike Tyson."
"Namun jujur saja saya akan mengambil pertarungan tersebut jika memang memungkinkan," terang Dillian Whyte, dilansir dari laman World Boxing News.
Meski terpaut usai yang sengat jauh dengan Mike Tyson, Dillian Whyte tak peduli.
Menurutnya, ia akan tetap bangga jika berhasil mengalahkan Mike Tyson.
Sekalipun Si leher Beton (julukan Tyson) berusai 200 tahun.
Baca: Satu Keinginan Mike Tyson yang Belum Terwujud, Bertanding Lawan Floyd Mayweather
Baca: Sebut Mike Tyson Bisa Jadi Petinju Terbaik Sepanjang Masa, Freddie Roach Sesalkan Hal Ini
"Aku akan tetap bangga dan mengatakan kepada semua orang bahwa saya telah berhasil mengalahkan Mike Tyson."
"Saya tidak peduli apakah ia berusia muda maupun telah berusia 200 tahun," jelasnya menambahkan.
Mike Tyson sendiri dalam beberapa bulan terakhir memang menjadi perbincangan hangat penikmat tinju dunia.