Kerap Bersitegang, Marc Marquez Tetap Sebut Valentino Rossi sebagai Mentor Terbaiknya
Marc Marquez tetap menyebut Valentino Rossi sebagai kekasihnya, yang berarti mentor dalam membalapnya di ajang MotoGP kendati kerap bersitegang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Jorge Lorenzo lah yang berhasil menyabet gelar tersebut.
Meskipun demikian, Marc Marquez mengatakan bahwa antara dirinya dan The Doctor, tak punya masalah.
Berbicara lebih lanjut Marc Marquez juga menjadikan pembalap seperti Mick Doohan dan Alex Criville sebagai panutannya ketika mengaspal.
Baca: Daftar Sementara Pebalap MotoGP 2021 Beserta Timnya: 8 Orang Pastikan Tempat, Belum Ada Nama Rossi
Baca: Sempat Alot, Apa Kabar Negoisasi Valentino Rossi dan Petronas Yamaha?
"Saya juga memiliki nama pembalap lainya yang saya gunakan sebagai referensi dalam membalap," tambahnya.
Seperti yang diketahui, sejak menjalani debut di ajang MotoGP tahun 2013, Marc Marquez memiliki dominasi yang sulit dihentikan.
ia mampu meraih enam kali gelar juara dunia, dari tujuh maksmimalnya.
Capaian mentereng sang pembalap hanya terhenti satu kali di tahun 2015 saat Jorge Lorenzo menjadi kampiun bersama Movistar Yamaha.
Praktis, setelah itu, hegemoni yang dimiliki Marquez tak pernah terhentikan kembali.
Gelaran MotoGP 2020 pun tak terlepas dari nama Marc Marquez sebagai kandidat terkuat untuk mempertahankan gelarnya.
Meski sering dikritik dengan capaiannya yang dinilai hanya mampu bersama Honda, Marquez menanggapinya dengan santai.
Menurutnya, ia tak perlu berpindah ke tim lain jika saat ini ia merasa nyaman bersama tim oranye Honda.
"Saya ingin merasa nyaman dan bahagia di mana pun saya berada, dan jika saya merasa bahagia dan segalanya berjalan baik, mengapa harus pindah ke tim lain? Saya rasa tidak perlu melakukan hal tersebut (pindah ke tim pabrikan lain)," pungkas sang pembalap asal Negri Matador.
(Tribunnews.com/Giri)