Tingkah Kocak Chou Tien Chen Bermain Badminton Gunakan Alat Penggorengan
Salah satu pebulu tangkis terbaik dunia saat ini, Chou Tien Chen mencoba mengisi waktu luang dengan hal positif di tengah jeda turnamen.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pebulu tangkis terbaik dunia saat ini, Chou Tien Chen mencoba mengisi waktu luang dengan hal positif di tengah jeda turnamen.
Penangguhan turnamen akibat pandemi Covid-19 membuat Chou Tien Chen memilih melakukan kegiatan sosial di salah satu sekolah Taiwan.
Pemain tunggal putra andalan Taiwan itu terlihat cukup mahir dalam mensosialisasikan olahraga bulu tangkis ke siswa sekolah tersebut.
Dilansir Badminton Planet, Chou Tien Chen tak segan untuk membagikan cerita perihal perjuangannya meniti karir sebagai pebulu tangkis profesional kepada para anak sekolah.
Tunggal putra ranking dua dunia tersebut terlihat mengajarkan bagaimana menjaga tubuh agar rileks setelah bertanding.
Namun salah satu hal menarik yang menjadi sorotan tatkala Chou Tien Chen melakukan pertunjukan bermain bulu tangkis dengan sang kepala sekolah.
Chou Tien Chen terlihat menggunakan alat penggorengan berupa wajan ketika mempraktekkan cara bermain bulu tangkis yang benar kepada para anak sekolah.
Selain menggunakan wajan, ternyata pihak sekolah sempat menyediakan alat lainnya yakni nyamuk listrik.
Baca: Mengulas Kejayaan Tim Merah Putih di Sektor Ganda Putra, Korsel dan China Saling Pepet
Baca: Hendra Setiawan Ungkap Dua Faktor Pembeda Dibalik Superioritas Minions
Peraih gelar Indonesia Open 2019 tersebut juga mencerita bagaimana pengorbanannya untuk bisa mencapai titik karir saat ini.
Sepanjang karirnya, Chou Tien Chen menceritakan pernah mendulang 10 kekalahan secara beruntun.
Dia mencoba memberi tahu kepada para siswa tentang bagaimana cara mengatasi tekanan dalam turnamen olahraga.
Tak hanya itu, Chou Tien Chen juga mengajarkan tentang sikap ketika berada di puncak performa dalam karirnya.
Dalam penjelasannya tersebut, Chou Tien Chen mengutarakan salah satu momen terbaik dalam karirnya.
Ia mengakui bahwa salah satu momen terbaik dalam karirnya yakni bisa mengalahkan Lin Dan di semifinal Tiongkok Terbuka 2015.