Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gas Terus, Latihan Fisik Pebasket NSH Jakarta Rizky Effendi Tak Kendur Saat Pandemi

Bagi Rizky, latihan di masa pandemi tak sekadar menjaga kondisi fisik. Pebasket dengan tinggi badan 184 cm itu juga masih dalam masa pemulihan c

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gas Terus, Latihan Fisik Pebasket NSH Jakarta Rizky Effendi Tak Kendur Saat Pandemi
Dok: NSH Jakarta
Pebasket NSH Jakarta, Rizky Effendi saat berbincang dalam sesi live Instagram dengan fittualfest. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pabasket NSH Jakarta, Rizky Effendi, tak mengendurkan latihan selama pandemi virus corona.

Latihan rutin tetap dijalani demi menjaga kondisi fisik meski IBL tengah hiatus karena pandemi.

Dalam sesi live Instagram dengan fittualfest, Rizky bercerita tentang bagaimana caranya melakukan latihan dari rumah. Program rutin juga diberikan NSH Jakarta agar para pemainnya bisa kembali ke lapangan kapanpun.

Baca: Bocah Ajaib Persib Janji Kerja Keras Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-19 2020

Baca: Disemburi Kritik, PSSI Beri Tiga Pilihan Buat Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

“Selama di rumah latihannya memang hanya penguatan. Terkadang juga ada jumping rope, jumping jacks. Kalau bisa juga latihan shooting atau dribbling kalau ada lapangan di dekat rumah,” ujar Rizky saat berbincang dengan fittualfest.

“Kondisi fisik tidak boleh menurun selama pandemi ini. Apalagi, IBL sudah mau dimulai,” sambungnya.

Bagi Rizky, latihan di masa pandemi tak hanya menjaga kondisi fisik. Pebasket dengan tinggi badan 184 cm itu juga masih dalam masa pemulihan cedera.

Cedera tersebut didapat Rizky saat melakukan seleksi tim nasional 3x3 untuk SEA Games 2019. “Recoverynya lumayan memakan waktu karena harus operasi lutut,” tutur Rizky.

Berita Rekomendasi

Meski harus mengalami cedera, Rizky tak pernah menyesal mengenal dan menjalani karier sebagai pebasket profesional. Lewat basket, Rizky bisa hidup tanpa bergantung dengan orang tua sejak Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Basket bisa menjauhkan saya dari hal buruk seperti narkoba, pastinya juga bisa sehat. Selain itu, bisa membantu orang tua secara finansial. Dari SMA, saya sudah tidak merepotkan orang tua karena tidak lagi minta uang jajan,” tutup pemain kelahiran 1988 itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas