Punya Kenangan Pahit, Jorge Lorenzo Ogah Comeback bersama Honda: Pilih Yamaha atau Ducati
Andai comeback ke ajang balap MotoGP, Lorenzo memilih untuk tak kembali ke Honda, tim Ducati dan Yamaha menjadi bidikan rider berjuluk X-Fuera itu.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Andai comeback ke ajang balap MotoGP, Jorge Lorenzo memilih untuk tak kembali ke tim Honda.
Jorge Lorenzo secara blak-blakan mengatakan, andai dirinya kembali mengaspal untuk kejuaraan Grand Prix, ia lebih memilih untuk bergabung ke tim Yamaha atau Ducati.
Jorge Lorenzo terbilang pembalap yang komplit, di mana tiga tim pabrikan besar pernah ia bela, baik itu Ducati, Yamaha, hingga Honda.
Baca: Pernah Didekati Ducati, Fabio Quartararo Sarankan Jorge Lorenzo Bertahan di Yamaha
Baca: Lorenzo Ungkap Satu-Satunya Hal yang Bisa Bikin Marc Marquez Kalah dari Valentino Rossi
Praktis bersama Honda, pembalap yang kini menjadi rider penguji bagi Yamaha itu memiliki kenangan pahit.
Tepatnya bergabung di Honda pada musim 2018 akhir, Jorge Lorenzo diprediksi akan menjadi rekan duet yang sepadan dengan Marc Marquez saat itu.
Namun kenyataan berbicara lain.
Tepatnya di MotoGP 2019, Jorge Lorenzo tampil mlempem bersama RC213V.
Tak jarang rider perengkuh tiga kali gelar juara dunia itu tidak bisa finish di akhir balapan akibat gagal mengendalikan motor Honda tersebut.
Terbukti di akhir MotoGP 2019, Jorge Lorenzo hanya mampu finish diurutan ke-18 dengan mengoleksi 28 angka.
Hasil tersebut tentu merupakan memori pahit bagi X-Fuera, mengingat ia saat itu membalap menggunakan jubah perang dari tim terbaik sekaliber Honda.
Apa yang ditorehkan oleh Lorenzo sangatlah jomplang dengan hasil yang diraih pembalap Honda lainnya kala itu, Marc Marquez.
Secara heroik, Marquez berhasil membawa tim Honda merengkuh Triple Crown seorang diri.
Ia juga berhasil merengkuh gelar juara dunianya di kelas premier lewat koleksi poin 420.
Imbas dari hasil buruk yang dicatatkan Lorenzo, pembalap Spanyol itu memilih untuk pensiun dari ajang balap Grand Prix selepas kejuaraan berakhir.
Kini Lorenzo yang berstatus sebagai test driver dari tim Yamaha.
Ia juga tengah dirumorkan kuat untuk kembali mengaspal sebagai pembalap resmi.
Lorenzo pun berandai-andai, bahwa dirinya akan memilih satu dari dua tim yang dapat ia bela jika kembali ke atas lintasan balap.
Bukan menyebut nama Honda, Lorenzo membidik tim Yamaha dan Ducati sebagai pelabuhan yang paling memungkinan bagi dirinya.
"Hanya ada dua opsi, yakni Ducati dan Yamaha," kata Lorenzo, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
Kendati demikian, Lorenzo menyadari bahwa dua tim yang menjadi bidikannya saat ini sudah penuh.
Baca: Jadwal MotoGP 2020: Menanti Jawaban Marc Marquez atas Tantangan Fabio Quartararo
Baca: Alasan Khusus Fabio Quartararo Enggan Satu Tim dengan Marc Marquez
"Tampaknya kursi di dua tim tersebut sudah penuh. Jika itu tidak terjadi, saya masih akan bahagia dengan hidup saya," tukas juara dunia MotoGP tiga kali itu.
Meskipun demikian, ia tidak menutup kemungkinan bagi tim yang memiliki target yang jelas, yakni menjadi juara dunia.
Dengan target yang telah ditentukan dan penjabaran yang realistis, Lorenzo akan memikirkan kembali setiap kemungkinannya.
"Untuk kondisi saat ini, saya belum mendapatkan panggilan untuk kembali. Namun saya rasa akan mempertimbangkan jika terdapat tim dengan tujuan yang jelas," pungkasnya menjelaskan.
(Tribunnews.com/Giri)