Jonatan Christie Alami Cedera, Susy Susanti: Ini Jadi Evaluasi PBSI
Jonatan Christie mundur dari laga semifinal PBSI Home Tournament karena mengalami keram.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Susy Susanti yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI tersebut akan melakukan evaluasi terkai beberapa atletnya yang berjatuhan cedera.
Beberapa atlet berjatuhan cedera setelah mengikuti PBSI Home Tournament.
Salah satunya tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Jonatan Christie mundur dari laga semifinal PBSI Home Tournament karena mengalami keram.
Baca: Fakta-Fakta Anthony Sinisuka Ginting Juara PBSI Home Tournament: Tak Pernah Tanding Sampai Sejam
Baca: Tonton Langsung Turnamen Internal PBSI, Menpora: Kreativitas Luar Biasa
Padahal, Jonatan semula dijadwalkan bertanding melawan Shesar Hiren Rhustavito di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada hari Jumat (10/7/2020).
Adapun keram tersebut sudah dirasakan Jonatan usai bertanding melawan Karono pada babak perempat final, Kamis (9/7/2020).
"Jonatan mengalami keram sampai satu badan setelah pertandingan kemarin. Waktu bangun pagi ini kondisinya masih belum memungkinkan untuk bertanding," kata Susy, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Ini menjadi bahan evaluasi juga buat kami, kemarin kan latihannya masih belum full. Ada gambaran juga kalau sudah ada turnamen resmi berarti persiapannya harus lebih baik lagi," tutur dia menjelaskan.
Baca: Jonatan Christie Mundur, Final Idaman di PBSI Home Tournament Tak Terwujud
Jonatan memang menjalani dua pertandingan berdurasi panjang pada hari kedua penyelenggaraan PBSI Home Tournament.
Pada sesi pagi, ia bertanding selama 71 menit melawan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay pada laga penyisihan Grup H sebelum menang 18-21, 21-10, 21-16.
Atlet yang akrab disapa Jojo itu kembali dipaksa bermain tiga gim pada laga melawan Karono.
Jonatan menang atas Karono 21-18, 18-21, 21-16 dalam tempo 80 menit.
Di luar cedera Jonatan, Susy Susanti menilai para pemain tunggal putra yang lebih junior menunjukkan penampilan yang impresif.
"Di satu sisi ini bagus juga karena pemain pelapis mau membuktikan mereka bisa memberikan perlawanan. Tapi di sisi lain, para senior harus bekerja keras di turnamen ini," tutur Susy.
"Memang semua menginginkan final antara Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tetapi di luar dugaan para pemain pelapis memberikan perlawanan," ucap dia lagi.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "PBSI Home Tournament - Cedera Jonatan Christie Jadi Evaluasi PBSI"