Charles Leclerc Hadapi Penyelidikan Menyusul Insiden yang Melibatkan Antonio Giovinazzi
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mendapat hukuman penalti turun posisi start pada balapan Formula 1 (F1) GP Styria 2020.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, WINA - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc mendapat hukuman penalti turun posisi start pada balapan Formula 1 (F1) GP Styria 2020.
Charles Leclerc semula start pada posisi ke-11 pada balapan F1 GP Sytria 2020 di Red Bull Ring, Austria, Minggu (12/7/2020).
Namun, Charles Leclerc akan memulai balapan GP Styria dari posisi ke-14 karena mendapat hukuman turun tiga posisi start.
Hukuman diberikan kepada pembalap asal Monako tersebut setelah terbukti menghalangi jalan Daniil Kvyat (AlphaTauri) di kualifikasi GP Styria, Sabtu (11/7/2020).
Hal tersebut membuat Kvyat terganggu dalam mencatatkan waktu.
Masalah Leclerc belum berhenti di situ.
Leclerc juga menghadapi penyelidikan menyusul insiden yang melibatkan pembalap Alfa Romeo Ferrari, Antonio Giovinazzi, pada akhir kualifikasi kesatu.
Namun, Leclerc terbebas dari hukuman atas insiden dengan Giovinazzi.
Leclerc bukan satu-satunya pembalap yang mendapat masalah.
Pembalap Racing Point, Sergio Perez, juga dipanggil karena tidak melambatkan mobil saat bendera kuning dikibarkan pada kualifikasi satu.
Beruntung bagi Perez, ia lolos dari hukuman.
Balapan F1 GP Styria 2020 akan berlangsung pada Minggu (12/7/2020) pukul 20.10 WIB.
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menduduki pole position dengan catatan waktu 1 menit 19,273 detik.