Dapat Dana Rp 6 Miliar Dari Kemenpora, PB PASI Segera Panggil Lalu Zohri dkk
Kemenpora baru saja melakukan nota kesepahaman atau MoU dengan dua cabang olahraga PB Perpani dan PP PASI di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selas
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja melakukan nota kesepahaman atau MoU dengan dua cabang olahraga PB Perpani dan PP PASI di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
PB PASI mendapatkan bantuan anggaran fasilitas pelatnas Olimpiade 2020 dan pembinaan jangka panjang sebesar Rp 6.141.700.000.
Sebenarnya, proses review terhadap Proposal PB PASI dilakukan pada tanggal 21 Januari, 30 Januari, 6 Februari dan 25 Juni, namun proses sempat tertunda karena wafatnya Ketum PB PASI dan situasi Covid-19.
Hasil review disetujui 20 atlet, 15 pelatih dan 7 tenaga pendukung, selanjutnya dilakukan seleksi administrasi dan RAB oleh tim yang dibentuk PPK pada tanggal 12 Juli 2020 dengan hasil usulan anggaran Rp. 6.294.100.000,- dan disetujui bantuan sebesar Rp. 6.141.700.000,-.
Pelaksana tugas ketua PB PASI, Zacky Makarim sangat berterimakasih kepada Kemenpora yang telah memberikan anggaran ini.
Terdekat, mereka pun akan memanggil Lalu Muhammad Zohri dkk. yang berada di kediamannya masing-masing untuk kembali ke Jakarta guna menggelar pemusatan latihan.
“Bantuan bapak ini sangat strategis buat kami karena kalau kami lihat, pelari Muhammad Zohri itu sekarang ada di Lombok Utara, di pantai dia lagi lari. Lari sendiri tanpa pengawasan kami, padahal dia akan berangkat ke Olimpiade Tokyo,” kata Zacky dalam kata sambutannya.
“Jadi dengan bantuan yang sangat strategis ini kami bisa mengumpulkan 20 atlet dan Zohri adalah andalan kita, dia adalah juara dunia junior,” sambungnya.
Terkait anggaran, Zacky beserta jajarannya bakal mengoperasikannya dengan benar.
Ia hanya ingin melihat atlet-atlet Indonesia khususnya dari cabor atletik untuk terus berprestasi di kancah dunia.
“Terima kasih sekali lagi kami sampaikan, dan kami akan melaksanakan pertanggungjawaban keuangan ini dengan sebaik-baiknya. Jadi betul-betul amanah ini akan kami pegang dan akan kami lakukan prosedur keuangan yang benar,” kata Zacky.
“Kami tidak mau insan olahraga ini jadi korban, padahal kami sudah meluangkan waktu kami, meluangkan dana pribadi kami untuk olahraga dan kami harus tanggung jawab,” pungkasnya.