Jika Jadi Anggota KONI Pusat KOBI Amatir Dapat Lakukan Pembinaan yang Terarah kata Ketum PB Forki
Panglima TNI Marsekal DR. Hadi Tjahjanto menyambut baik dan mendukung penuh KOBI Amatir menjadi anggota KONI Pusat.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketum Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), Panglima TNI Marsekal DR. Hadi Tjahjanto menyambut baik dan mendukung penuh KOBI Amatir menjadi anggota KONI Pusat.
Menurut Panglima Hadi, Mix Marital Art adalah olahraga yang saat ini banyak digemari oleh anak muda. Dengan menjadi anggota KONI Pusat, berarti KOBI Amatir akan dapat melakukan pembinaan yang terarah, dan berkesinambungan bagi anak anak muda yang mengemari olahraga Mix Marital Art.
“Saya dan PB Forki mendukung, serta mendoakan agar KOBI Amatir diterima menjadi anggota KONI Pusat,” ungkap Hadi Tjahjanto saat menerima kunjungan pengurus KOBI Amatir yang dipimpin Ketua Umumnya, Ardiansyah Bakrie, Selasa (21/7/2020).
Ardiansyah Bakrie didampingi jajaran Pengurus KOBI Amatir atau Keluarga Olahraga Beladiri Mixed Martial Arts Indonesia yang hadir diantaranya Reva Deddy Utama (Waketum Bidang Media & PR), Fransino Tirta (Waketum Binpres), Hari Raharjo (Sekjen).
Panglima Hadi mengingatkan, dengan menjadi anggota KONI Pusat, berarti tugas KOBI Amatir menjadi berat, karena harus bertanggung jawab terhadap perkembangan, maju dan mundurnya prestasi olahraga Mix Marital Art di Indonesia.
“KOBI Amatir harus bisa membuat olahraga ini berkembang, mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional, mengharumkan nama Indonesia,” tegas Panglima Hadi.
Sementara itu Ardiansyah Bakrie mengaturkan terima kasih atas dukungan dan arahan dari Panglima Hadi. Menurut Ardi dukungan tersebut membuat jajaran pengurus KOBI Amatir semakin bersemangat menjadi bagian dari KONI Pusat.
“Kami merasa tersanjung atas sambutan ramah dan dukungan Panglima Hadi. Apalagi beliau ingin kami memperkenalkan olahraga mix marital art di kalangan Tentara Nasional Indonesia,” ucap Ardi.
Ardi menambahkan, KOBI lahir sejak 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016.
Saat ini KOBI memiliki sekitar 800 petarung, dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Serta memiliki 7 petarung putra dan 1 putri menyandang gelar juara nasional.
Ardi juga menjelaskan mulai tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota IMMAF (International Mix Martial Art Federation) dan WMMAA (World Mixed Martial Arts Association). Dua federasi yang membawahi MMA amatir.
KOBI Amatir awal bulan juli ini sudah mengajukan diri ke KONI Pusat untuk menjadi anggota dengan memenuhi segala syarat. Diharapkan dalam Rakernas KONI Pusat yang akan berlangsung akhir Agustus mendatang, bisa diterima menjadi anggota KONI Pusat.
Selain PB Forki, KOBI Amatir juga mendapat dukungan dari Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Perekonomian dan juga Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.