Sebelum Alami Kecelakaan, Manajer Tim Honda Sempat Yakin Marquez Bisa Susul Quartararo
Sebelum Marc Marquez mengalami nasib naas kecelakaan, Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda mengatakan bahwa ia sudah melakukan sesuai strategi
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
![Sebelum Alami Kecelakaan, Manajer Tim Honda Sempat Yakin Marquez Bisa Susul Quartararo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mar-marquez990901.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Alberto Puig yang menjabat sebagai manajer tim Repsol Honda tersebut sempat yakin bahwa posisi Fabio Quartaro dapat disusul oleh pembalapnya.
Keyakinan yang dimiliki oleh manajer Honda tersebut harus sirna saat sang pembalap Marc Marquez alami kecelakaan.
Seperti diketahui, Marquez harus mengalami kecelakaan ketika dirinya jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
![Marc Marquez](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/marc-marquez-digips.jpg)
Baca: Live Trans 7 Jadwal MotoGP 2020 Andalusia: Dimulai 23 hingga 26 Juli, Berikut Agendanya
Baca: Jadwal MotoGP 2020 Akhir Pekan Ini: Marquez Absen di Seri Andalusia, Dominasi Yamaha Berlanjut?
Insiden kecelakaan yang menimpa Marquez terjadi tepat ketika race tinggal menyisakan empat putaran.
Pada momen tersebut, Marquez terhempas dari tunggangan motornya dan terpaksa mengawali balapan MotoGP 2020 dengan nol poin.
Marc Marquez divonis mengalami patah tulang di lengan kanan akibat terhantam ban motornya.
Meski menjadi korban sebuah insiden mengerikan Alberto Puig menyatakan jika Marc Marquez tak punya hal untuk disesali.
Menurut Puig, Marc sudah melakukan sesuai strategi dan hampir saja menang.
"Strateginya adalah untuk melakuan awal yang agus ketika lampu menyala dan mencoba untuk memimpin balapan di depan. Hal ini sudah terjadi sampai Marc ada di saat dan mengalami keluar jalur di balapan awal," tutur Puig.
![Alex Marquez](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/alex-marquez-2.jpg)
Baca: Jadwal MotoGP Andalusia 2020, 4 Pembalap Jagoan The Doctor Valentino Rossi
"Ketika Marquez keluar jalur, itu membuatnya mengalmbil dua lap untuk berkonsentrasi kembali. Tapi, kami melihat dia menyusul pembalap di depannya. Jika ada 4 atau 5 lap lagi dia bisa menyusul Quartararo sebagaimana Marquez adalah yang kedua tercepat. Kami tahu tipe pembalap yang kami miliki, sekali lagi dia menunjukkan siapa dirinya ke semua orang," jelasnya.
Meski akhirnya kalah, Puig menilai tak ada yang Marquez bisa sesali.
Karena hal ini hanya bisa terjadi jika kam Marc Marquez dan bukan orang lain.
"Sekarang, sayangnya dia cedera dan harus istrihat, mencoba untuk menyembuhkan lengannya dan ketika dia siap, dia akan kembali bertarung untuk kemenangan lagi."
"Ini terjadi ketika kamu Mar Marquez, dia melakukan hal luar biasa. Tidak ada sesuatu untuk disesalinya, hanya menunjukkan sekali lagi bahwa semua tim kami memiliki respek yang dahsyat dan kekaguman pada apa yang dilakukannya," jelas Puig.
Terlepas dari itu, Marquez akan melakoni operasi pada Selasa (21/7/2020).
Artikel ini telah tayang di Bolastylo dengan judul "Marc Marquez Jadi Korban Insiden Mengerikan MotoGP Spanyol 2020, Manajer Tim Honda Sebut Tak Ada Penyesalan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.