Kecelakaan Highside jadi Bukti Marc Marquez sebagai Pembalap yang Bandel
Kecelakaan di seri perdana MotoGP 2020 menjadi bukti bahwa Marc Marqeuz tetaplah rider yang bandel nan agresif, meski musim ini tergolong 'istimewa'.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Saya adalah pembalap yang memiliki DNA untuk mengambil resiko di setiap balapan," tukas Marc Marquez seperti yang dilansir dari laman AS, (22/5/2020) lalu.
"Saya terbiasa untuk memberikan kemampuan 100 persen untuk menang, tapi kita lihat untuk musim ini, jika ada opsi lain (tak mengambil resiko), saya akan mencoba itu," jelasnya saat itu.
Baca: Cerita Tak Berdaya Disalip Marc Marquez, Valentino Rossi: Saya Benar-Benar Lambat!
Baca: Update Cedera Marc Marquez: Operasi Berjalan Lancar, Seri Brno Siap Dilibas
Kala itu peraih delapan gelar juara dunia tersebut menegaskan adalah kesalahan yang fatal jika seorang pe,balap melakukan kesalahan sekecil apapun dengan musim MotoGP yang tergolong tak lumrah ini.
"Saya akan mencoba menyesuaikan gaya balap kami dengan kalender MotoGP tahun ini," terangnya.
Namun apa sekarang buktinya?
Pernyataan hanya tinggal pernyataan saja. Marc Marquez tetaplah pembalap yang tergolong agresif dan bandel.
Terlebih lagi jika masalah untuk meraih podium utama, maka ambisi itu tetap menyala pada diri rider asal Negri Matador tersebut.
Saat ini Marc Marquez tinggal menunggu pemulihan akibat cedera pada lengan kanannya sembuh.
Ia telah melakukan operasi di Barcelona, Spanyol, Selasa (21/7/2020) waktu setempat.
Kabarnya, kakak kandung dari Alex Marquez itu baru bisa mengaspal di seri Brno, Republik Ceko yang akan berlangsung 9 Agustus nanti.
(Tribunnews.com/Giri)