Apriyani Rahayu Kenang Masa Lalu: Tahu Susy Susanti Hanya Namanya Saja Tak Pernah Lihat Sosoknya
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu mengenang masa kecilnya saat baru mengenal olahraga bulutangkis.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu mengenang masa kecilnya saat baru mengenal olahraga bulutangkis.
Kala itu, kondisi keluarga yang pas-pasan membuat Apriyani kecil bermain bulutangkis dengan alat sekadarnya.
Sang Ayah membuatkan Apriyani raket dari kayu. Apriyani yang belum bermimpi ingin menjadi pebulutangkis pun memainkannya dengan riang.
Baca: Apriyani/Greysia Polii Disiapkan Terjun di Kejuaraan Denmark 3-11 Oktober 2020
Hal itu ia ceritakan dalam live Instagram Badminton Indonesia yang dipandu oleh staf PBSI, Widya Amelia, Sabtu (25/7/2020).
“Awalnya saya itu dari hobi. Tidak melihat siapa-siapa. Tahu Susy Susanti Cuma nama aja tapi tidak pernah lihat dia mainnya seperti apa,” cerita Apriyani.
“Terus awal itu ayah belum bisa beliin raket, jadi dia bikin dari kayu. Benar-benar dari kayu belum pakai senar. Dia kreatif banget, habis itu ada raket bekas terus talinya pakai benang pancing,” kenangnya.
Apriyani yang awalnya hanya hobi perlahan mulai mencintai bulutangkis. Alat-alat sederhana yang ia punya dari raket hingga kok pun dijaga erat-erat.
Hingga akhirnya, mimpi untuk menjadi pebulutangkis muncul saat dirinya dimasukan sang ayah ke klub bulutangkis di daerahnya.
“Dulu masih kecil, sampai kok ancur masih dipakai saja, disimpan buat main besok. Waktu itu kecil ada raket Astec warna biru, setiap putus senarnya saya rajut ulang lagi. Setiap tidur saya peluk tuh raket. Tidak pernah bermimpi untuk jadi pemain, itu sebelum masuk klub ya,” kata wanita kelahiran Lawulo 22 tahun silam.
“Pas tidur kenapa bawa tuh raket terus, tidak tahu tuh kenapa. Pas waktu masuk klub baru dan mulai pengen banget bisa jadi pebulutangkis, baru ada mimpi. Sampai sekolah juga saya lupain jadi fokus ke bulutangkis,” ujarnya.
Baca: Apriyani/Greysia Polii Disiapkan Terjun di Kejuaraan Denmark 3-11 Oktober 2020
Perjuangan masa kecil Apriyani kini terbayar sudah. Tembus ke pelatnas dan sekarang jadi tumpuan Indonesia di sektor ganda putri berpasangan dengan Greysia Polii.
Sederet prestasi pun kerap mereka dapatkan di ajang internasional antara lain medali perunggu kejuaraan dunia BWF 2018 dan 2019, perunggu Asian Games 2019 dan Medali Emas SEA Games 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.