Valentino Rossi Cs Wajib Waspada, Taring Baru Honda Bernama Takaaki Nakagami
Tim Yamaha wajib waspada dengan kejutan yang akan diberikan oleh tim Honda, nama Takaaki Nakagami bisa menjadi taring pengganti dari absennya Marquez.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Tim Yamaha yang digawangi oleh Valentino Rossi cs wajib waspada terkait munculnya kejutan yang diberikan oleh tim Honda.
Tim pabrikan asal Jepang itu memang dapat diibaratkan singa yang kehilangan taringnya setelah kecelakaan parah yang dialami oleh Marc Marquez.
Imbasnya, rider asal Spanyol itu menepi dari lintasan dalam beberapa seri kedepan.
Namun Honda nampaknya sedikit lega memiliki rider lain yang mulai menunjukkan tajinya.
Baca: Marc Marquez Cedera, Pengembangan Honda RC213V Dalam Bahaya
Baca: Punya Kenangan Manis di Sirkuit Brno, Valentino Rossi Bawa Motivasi Besar di MotoGP Rep Ceska 2020
Lantas siapa pembalap yang akan menjadi ace alias andalan dari tim HRC ketika Marc Marquez absen?.
Jawabannya ialah pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami. Di mana sang rider menunjukkan hasil yang gemilang pada seri kedua MotoGP Andalusia 2020.
Seperti yang diketahui bersama, pada seri kedua lalu Takaaki mampu memulai balapan dari posisi kedelapan di starting grid.
Tak sampai disitu, pada sesi latihan bebas kedua dan keempat, pembalap asal Negri Sakura itu mampu menjadi yang tercepat.
Lantas bukti seperti apa yang mampu menguatkan pernyataan bahwa Honda mengandalkan Takaaki Nakagami sebagai taring timnya ketika Marc Marquez absen?
Pada seri kedua lalu, Takaaki secara digdaya mampu mengakhiri balapan di posisi keempat.
Memang dirinya tak masuk dalam tiga besar dan meraih podium, namun kualitas dan gaya balapanyalah yang menguatkan asumsi tersebut.
Bermodalkan spek motor tim satelit, Takaaki Nakagami mampu mempecundangi rider sekaliber Andrea Dovizioso maupun Danilo Petrucci yang mengendarai kuda besi pabrikan tim Ducati.
Dengan hasil gemilang yang ia torehkan, Takaaki mendapatkan ekspektasi tinggi untuk tampil gemilang pada seri MotoGP Ceko nanti.
Lalu apa yang membuat perubahan mencolok terhadap gaya balap rider asal Jepang itu pada seri kedua?