Kualitas Aspal Sirkuit Brno Jelek, Valentino Rossi Beri Protes Keras
Valentino Rossi menyuarakan protes jelang MotoGP Ceko, kali ini soal kondisi aspal sirkuit Brno.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi memberikan protes keras jelang MotoGP Ceko 2020 yang akan berlangsung pada Minggu (9/8/2020).
Pebalap andalan Movistar Yamaha, Valentino Rossi memberikan kritikan pedas kali ini terkait kualitas aspal yang dimiliki oleh Sirkuit Brno, Republik Ceko.
Valentino Rossi menyebut bahwa kondisi maupun kualitas aspal yang dimiliki, membuat lintasan sedikit bermasalah untuk melangsungkan balapan.
Baca: MotoGP Rep Ceska 2020 - Valentino Rossi Bingung Pilih Ban untuk Balapan di Sirkuit Brno
Baca: Siaran Langsung Kualifikasi MotoGP Ceko 2020 Hari Ini, Tayang di TRANS7, Berikut Aksesnya
Tak sampai di situ, rider asal Tavulia, Italia itu juga menyebut bahwa dengan kondisi aspal yang kurang apik di Brno, maka peluang untuk membahayakan pebalap semakin tinggi.
Apa yang diungkapkan oleh Valentino Rossi benar adanya.
Paling tidak terdapat dua pebalap dari kelas premier yang terkapar saat melakoni latihan bebas (FP1), Jumat (7/8/2020).
Fancesco Bagnaia dan Maverick Vinales merupakan dua pebalap yang harus merasakan dirinya terlempar dari motor akibat kendala pada kualitas sirkuit.
"Kami telah memprediksi sebelumnya bahwa akan seperti ini dalam setiap tahunnya."
"Brno selalu memiliki karakter sirkuit yang indah namun aspalnya jauh dari kata fantastis dan ini adalah kerugian bagi semua orang," tukas Valentino Rossi seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
Pebalap andalan Movistar Yamaha itu menyebut bahwa pihak otoritas sirkuit dan komisi keselamatan MotoGP telah mendiskusikan masalah tersebut.
Lebih lanjut, Rossi juga menyinggung masalah pendanaan yang digunakan untuk merawat maupun memperbaiki kualitas aspal di Sirkuit Brno nanti.
"Kami tentu akan membicarakan ini bersama pebalap lain bersama Komisi Keselamatan."
"Kami akan mencoba mendorong solusi namun masalah sebenarnya tentu adalah uang. Bila tidak ada uang, tidak banyak yang bisa dilakukan," tukas rider yang berjuluk The Doctor itu.
Kondisi ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap, khusunya untuk kelas premier.