TRIBUNNEWS.COM - Pembalap yang berkompetisi di ajang balap Moto2, Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang merasa kecewa dengan penampilannya di GP Ceko, Minggu (9/8/2020).

Berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Andi Gilang mampu menyentuh garis finis dan selesai di urutan ke-25.

Ini merupakan balapan ketiga yang berhasil diselesaikan Andi Gilang selama mengikuti ajang balap motor kelas Moto2 musim ini.

Baca: Pertama Kali Mengaspal di Sirkuit Brno, Andi Gilang Melesat Seusai Temukan Setelan Pas Buat Motor

Baca: Moto2 Andalusia 2020 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Ukir Prestasi Lagi

Sebelumnya, Andi Gilang juga berhasil menyentuh garis finis pada dua seri awal.

Mampu finis di urutan ke-25 sesungguhnya merupakan lonjakan penampilan bagi rider asal Indonesia itu.

Pasalnya rider muda asal Bulukumba itu memulai balapan dari posisi ke-29 alias yang terakhir.

Meskipun dapat dikatakan mengalami peningkatan penampilan, namun Andi Gilang menyangkalnya.

Ia bahkan merasa kecewa dengan penampilannya yang ia nilai kurang mampu mengoptimalkan kemampuan motornya.

Padahal diakui oleh Andi Gilang, ia pada sesi latihan bebas maupun kualifikasi dengan optimis dapat meraih posisi yang lebih baik lagi.

"Balapan yang panjang dan berat. Saya kecewa dengan diri saya sendiri. Pada hari Jumat dan Sabtu, kami memiliki perasaan yang positif, berkat pengaturan yang baik untuk motornya." tukas Andi Gilang, seperti yang dikutip dari laman Honda.

"Kami mengurangi jarak, meningkatkan waktu putaran saya sesi demi sesi."

Namun ekspektasi untuk meraih hasil yang lebih baik, gagal diwujudkan oleh rider andalan indonesia itu.

"Tapi dalam balapan, saya tidak memanfaatkan motor yang dipersiapkan dengan sempurna oleh mekanik saya," tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, penampilan Andi Gilang dan pembalap kelas Moto2 mendapatkan perhatian dari manajer Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.