Bencana Besar Buat Marc Marquez Jika Benar-Benar Absen di MotoGP Austria 2020
Marquez kini menjadi juru kunci tanpa mengoleksi poin, tertinggal 59 angka dari Fabio Quartararo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Peluang Marc Marquez (Repsol Honda) untuk mempertahankan gelar juara MotoGP musim ini semakin kecil jika benar-benar absen di GP Austria.
MotoGP Austria merupakan seri keempat Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, 14 hingga 16 Agustus 2020.
Baca: Marc Marquez Absen, Repsol Honda Bisa Manyun Lagi di MotoGP Austria 2020
Hingga saat ini, Repsol Honda masih belum memberi kepastian apakah Marc Marquez bisa mengikuti MotoGP Austria atau tidak.
Namun, pernyataan terakhir manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengisyaratkan Marquez akan absen.
"Kami akan mengandalkan Stefan Bradl lagi akhir pekan ini di Austria," kata Alberto Puig dikutip dari situs Motorsport, Selasa (11/8/2020).
Baca: Alex Marquez dan Stefan Bradl Belum Bisa Diandalkan, Honda Berharap Keberuntungan di MotoGP Austria
Stefan Bradl adalah pebalap penguji Repsol Honda yang menggantikan Marquez di MotoGP Ceko akhir pekan lalu.
Bradl dalam unggahan di akun Instgram pribadinya juga menguatkan pernyataan Alberto Puig soal Marc Marquez yang akan absen di MotoGP Austria.
"Saya senang bia mendapatkan kesempatan balapan lagi akhir pekan ini (MotoGP Austria) untuk mencoba berkembang," kata Bradl dikutip dari Instagram pribadinya.
Pernyataan Bradl dan Puig tentu menjadi "bencana besar" bagi Marc Marquez yang berambisi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Jika benar-benar absen di MotoGP Austria, musim ini menjadi kali pertama Marquez gagal meraih poin dari empat seri awal.
Musim terburuk dalam karier Marquez terjadi pada 2011 ketika masih menjadi pebalap Moto2.
Marquez saat itu gagal meraih poin dari tiga seri awal dan mengakhiri musim di urutan kedua klasemen pebalap Moto2 2011.
Setelah naik kelas ke MotoGP pada 2013, Marquez hanya pernah gagal sekali menjadi juara dunia. Momen itu terjadi pada musim 2015.
Apa yang dialami Marquez saat itu hampir serupa dengan musim ini.