Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Johann Zarco Dituding jadi Biang Kerok Kecelakaan Horor di GP Austria, Avintia Ducati Beri Pembelaan

Avintia Ducati, yang merupakan tim dari Johann Zarcoo memberikan pembelaan atas dijadikan kambing hitamnya sang rider andalannya itu.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
zoom-in Johann Zarco Dituding jadi Biang Kerok Kecelakaan Horor di GP Austria, Avintia Ducati Beri Pembelaan
TWITTER.com/MOTOGP
Ilustrasi - Johann Zarco Dituding jadi Biang Kerok Kecelakaan Horor di GP Austria, Avintia Ducati Beri Pembelaan 

TRIBUNNEWS.COM - Tim dari Johann Zarco bernaung, Avintia Ducati pasang badan terkait pebalapnya yang terus-menerus dijadikan kambing hitam atas kecelakaan horor di MotoGP Austria, akhir pekan lalu.

Menanggapi hal tersebut, tim Zarco, Avintia Ducati pun turut membela pebalapnya.

Insiden kecelakaan terjadi antara Franco Morbidelli dan Zarco.

Keduanya terjatuh, tapi motor terus melaju hingga terpental dan nyaris menghantam Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Baca: Trauma Nyaris Kena Hantam Motor, Valentino Rossi Soroti Manuver Ugal-ugalan Johann Zarco

Baca: Drama Motor Terbang Buat Johann Zarco Kian Terpojok, FFM Pasang Badan

Melalui pengakuan Zarco, dirinya sengaja mengerem karena terlalu melebar.

Tapi, Morbidelli yang berada dalam posisi slipstream tak sempat melakukan pengereman hingga akhirnya menabrak bagian belakang motor Zarco.

Pebalap asal Prancis tersebut secara jantan menghampiri Morbidelli dan Rossi untuk berbicara langsung.

BERITA TERKAIT

Zarco menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud atau secara sengaja menutup jalur Morbidelli.

Tim satelit Ducati, Esponsorama Racing, tidak terima mendengar pebalapnya disebut-sebut secara sengaja melakukan manuver tersebut hingga mencelakakan diri sendiri dan pebalap lain.

Dikutip dari motogp.com, Esponsorama Racing mengeluarkan pernyataan bahwa setelah komentar dan pernyataan yang muncul, Zarco sangat terpengaruh karena dia tidak pernah berniat melakukan manuver yang akan membahayakan siapa pun.

Namun, Zarco ingin meminta maaf dan mengklarifikasi dengan setiap pebalap yang terlibat.

"Meskipun demikian, setelah perselisihan di MotoGP Austria, telemetri telah menunjukkan bahwa, pada saat kecelakaan terjadi, Zarco mengerem lebih lambat di tikungan 3 daripada sebelumnya."

"Jadi, dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa pada tidak ada niatnya untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," ujar pernyataan tim tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Telemetri Membuktikan Zarco Tidak Bermaksud Jahat"

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas