Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Warning bagi Repsol Honda, Pengganti Marc Marquez Keluhkan Kecepatan RC213V

Tim Repsol Honda dalam masalah besar, pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl memberikan feed back dan menyebut RC213V miliki masalah dalam kecepatannya.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
zoom-in Warning bagi Repsol Honda, Pengganti Marc Marquez Keluhkan Kecepatan RC213V
instagram/stefanbradl6
Ilustrasi - Warning bagi Repsol Honda, Pengganti Marc Marquez Keluhkan Kecepatan RC213V 

TRIBUNNEWS.COM - Warning diberikan oleh pebalap pengganti dari Marc Marquez kepada Repsol Honda, Stefan Bradl.

Stefan Bradl mengeluhkan bahwa kecepatan RC213V belum sesuai seperti apa yang diinginkannya.

Kondisi itu bisa menjadi peringatan besar bagi tim Repsol Honda, mengingat rider sekaliber Marquez pun pernah mengeluhkan permasalahan yang sama.

Baca: Marc Marquez jadi Biang Keladi RC213V Tak Ramah Bagi Pebalap Lain

Baca: Peluang AC Milan Datangkan Aleksey Miranchuk Kian Lebar, AS Roma & Atalanta Gigit Jari

Bradl sendiri memang tampil kurang apik sebagai rider pengganti di dua seri yang telah berlangsung, baik itu di GP Ceko amupun Austria.

Berkaca pada penampilannya yang kurang optimal, rider asal Jerman itu memberikan feed back terkait kondisi RC213V.

Ia menyoroti kurangnya kecepatan yang dimiliki oleh motor tim Repsol Honda itu juga berimbas pada start ketika balapan.

Mengingat posisi start ketika race dimulai merupakan faktor utama dalam menentukan mampu tidaknya seorang rider mampu mencuri baris terdepan.

Berita Rekomendasi

“Ada kekurangan daya tarik. Itulah mengapa kecepatannya tidak hanya hilang dalam satu lap di kualifikasi, tetapi sebenarnya di beberapa bagian," tukas Stefan Bradl seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

Ia pun berharap dengan kondisi tersebut, tim repsol Honda segera mengatasi kendala yang dimiliki oleh RC213V

Meskipun demikian, ia tidak bisa menutup mata dengan kondisi saat ini, memperbaiki RC213V dengan cepat bukan perkara mudah.

"Kami harus meningkatkannya untuk masa depan, tetapi itu tidak mudah karena pandemi telah membatasi kebebasan bepergian."

"Oleh karena itu, staf HRC akan tetap berada di Eropa. Biasanya, mereka akan terbang pulang ke pabrik saat istirahat dan menyumbangkan pengetahuan mereka ke departemen pengembangan," tukas pria yang berposisi sebagai tes rider tim HRC itu.

Ia juga menyoroti bahwa RC213V keluaran 2020 lebih sulit untuk dikendalikan ketimbang spek lama yang digunakan oleh Takaaki Nakagami.

“Karena jelas ada masalah yang harus kita selesaikan. Melihat ke masa depan, Honda harus melihat bahwa kami dapat meningkatkan lebih banyak kecepatan," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas