Dua Kejuaraan Otomotif di Sumedang dan Subang Pasti Tanpa Penonton kata Ketua IMI Pengprov Jabar
Fachrul Sarman memastikan dua kejuaraan otomotif di Jawa Barat tepatnya di Sumedang dan Subang bakal terlaksana tanpa penonton pada 29 – 30 Agustus
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Jawa Barat, Fachrul Sarman memastikan dua kejuaraan otomotif di Jawa Barat tepatnya di Sumedang dan Subang bakal terlaksana tanpa penonton pada 29 – 30 Agustus 2020.
Dua kejuaraan tersebut yakni Jabar Open Road Race Championship 2020 di Subang dan Jabar Open MXGT Championship 2020 di Sumedang.
Fachrul Sarman mengatakan event tanpa dihadiri penonton nanto merupakan syarat dari protokol kesehatan lantan diadakan di tengah pandemi Covid-19.
“Event di kota subang untuk road race dan motocross di kota sumedang itu tanpa penonton. Kami menggunakan teknologi live streaming, di area sirkuit juga kami buat barricade,” kata Fachrul Sarman dalam konferensi pers dua kejuaraan tersebut di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
“Insya Allah kami siap jadi pelopor kegiatan otomotif yang aman, nyaman dan sukses,” sambungnya.
Protokol kesehatan lainnya, para pembalap atau kru yang bakal ikut serta nantinya bakal menjalani tes Covid-19 dengan menggunakan metode swab test.
Saat di dalam area sirkuit, panitia juga menyesuaikan dengan menyiapkan satu tenda hanya untuk beberapa orang saja. Bahkan, IMI Jabar juga menyiapkan Gugus Tugas sendiri yang khusus menjalani protokol kesehatan.
“Nanti kami juga ada gugus tugas sendiri yang dipegang oleh sekretaris IMI Jabar, kami akan gunakan masker, face shield,” kata Fachrul Sarman.
“Setiap tenda maksimal hanya dua motor, dua orang kru. Jadi ada tiga saja (dengan pebalap). Tidak boleh bawa keluarga, bila ada peserta dari zona merah nanti kita akan rapid tes dulu,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fachrul Sarman pun merasa bersyukur Menpora Zainudin Amali mendukung kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini bisa aman, nyaman dan sukses, sehingga bisa menjadi contoh daerah-daerah lainnya yang ingin membuat kejuaraan di tengah pandemi Covid-19.