Meski Start dari Urutan ke-10, Valentino Rossi Ogah Menyerah di MotoGP Prancis 2020
Valentino Rossi enggan menyerah di MotoGP Prancis 2020 meskipun ia memulai balapan dari urutan ke-10, Minggu (11/10/2020)
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menolak pasrah di MotoGP Prancis 2020 kendati ia start dari posisi yang tak ideal.
MotoGP Prancis 2020 yang merupakan seri kesembilan ajang balap Grand Prix akan berlangsung di Sirkuit Bugatti, Minggu (11/10/2020).
Siaran langsung MotoGP 2020 dapat disaksikan via live streaming TRANS7 mulai pukul 16.00 WIB.
Baca: JADWAL Siaran Langsung MotoGP Prancis 2020, Live TRANS7: Fabio Quartararo Pole Position
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Perancis, Quartararo Pole Position, Kesempatan Raih Quattrick Kemenangan
Pada sesi kualifikasi, Rossi memang tampil kurang meyakinkan, Sabtu (10/10/2020).
Hasilnya, pembalap asal Tavullia, Italia tersebut hanya mampu duduk di posisi ke-10.
Mau tak mau, rider yang berjuluk The Doctor itu akan memulai balapan dari baris keempat.
Rossi pun mengaku bahwa memulai balapan dari posisi ke-10 bukanlah sesuatu yang menyenangkan baginya
"Saya tidak senang memulai kesepuluh, saya harus melakukannya lebih baik," ungkap Valentino Rossi, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
Pemilik angka 46 di ajang MotoGP itu memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya tak terlalu suka memulai balapan dari urutan belakan.
Rossi menjelaskan: "Posisi di grid adalah satu-satunya hal yang penting hari ini dan tidak berjalan dengan baik"
Bagi seorang pembalap, memulai balapan di grid depan merupakan faktor penting untuk membuka peluang bersaing di grid depan.
Bahkan, awalan dari balapan sendiri menentukan bagi sang rider bagaimana perlombaan di suatu seri akan berlangsung.
Disinggung peluangnya untuk merangsek ke baris depan dan menjaga asa untuk merengkuh podium ke-220, Rossi mengaku hal itu bakal sulit.
Ia tidak memungkiri bahwa seluruh rider di MotoGP 2020 memiliki kecepatan dan kemampuan yang sama baiknya.