Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kusdinar Untung Yuni Sukowati: Bulutangkis Olahraga Favorit Masyarakat Sragen

Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyempatkan diri berkunjung ke Gelanggang Olahraga Bulutangkis milik pengusaha beras Billy Haryanto

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kusdinar Untung Yuni Sukowati: Bulutangkis Olahraga Favorit Masyarakat Sragen
dok pribadi
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyempatkan diri berkunjung ke Gelanggang Olahraga Bulutangkis milik pengusaha beras Billy Haryanto di daerah perbatasan Karanganyar-Sragen Jawa Tengah, Rabu (14/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Di tengah kesibukannya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyempatkan diri berkunjung ke Gelanggang Olahraga Bulutangkis milik pengusaha beras Billy Haryanto di daerah perbatasan Karanganyar-Sragen Jawa Tengah, Rabu (14/10/2020).

Yuni, yang berpakaian hijau dan menggunakan masker, berkunjung untuk melihat para atlet bulutangkis berlatih di GOR itu. Terlihat atlet nasional seperti ganda putra terbaik dunia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan, pelatih Herry Iman Pierngadi, dan lain-lain. 

Selain mereka, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta ganda perempuan juga berlatih di GOR milik Billy Haryanto itu. Di GOR yang memiliki lapangan standar internasional itu, para atlet berlatih selama 2 minggu. 

Menuru Yuni, Badminton merupakan olahraga favorit masyarakat Sragen. Karenanya, ia sangat mendukung olahraga itu berkembang di Sragen dengan menggelar kejuaraan setiap tahunnya. 

Yuni berharap, keadaan pandemi corona tak membuat para atlet malas berlatih. Karenanya, ia mendukung adanya turnamen di tingkat lokal di masa pandemi ini.

"Tentunya dengan protokol kesehatan, tanpa penonton, jaga jarak, dan lainnya," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. 

Adapun Billy Haryanto turut mendukung diadakannya turnamen lokal. "Saya kira penting. Selain menjaga kebugaran tubuh atlet, juga sebagai pemanasan saja sebelum turnamen internasional digelar," kata pengusaha yang juga hobi badminton tersebut. 

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, semenjak pagelaran All England Maret lalu, tak ada lagi turnamen bulutangkis baik nasional maupun internasional yang digelar karena efek virus Covid-19. Praktis, sudah enam bulan para atlet bulutangkis 'menganggur' di masa pandemi. 

Federasi bulutangkis dunia (BWF) kemudian menggelar turnamen Denmark Open 2020 setelah vakum semasa pandemi pada 13-18 Oktober 2020. Meski demikian, para pebulutangkis top dunia asal Cina, Indonesia, dan Jepang tak ikut dalam turnamen berhadiah 750 ribu dollar Amerika Serikat itu. Termasuk pasangan terbaik Indonesia Kevin/Marcus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas