Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

I Gede Siman Sudartawa Perenang Nasional yang Awalnya Takut Berenang

I Gede Siman Sudartawa, pertama kalinya mengenal olahraga Renang saat duduk dibangku kelas 2 SD di Klungkung, Bali.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in I Gede Siman Sudartawa Perenang Nasional yang Awalnya Takut Berenang
dok pribadi
I Gede Siman Sudartawa dan sang mama, Ni Made Sri Karmini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, pertama kalinya mengenal olahraga Renang saat duduk dibangku kelas 2 SD di Klungkung, Bali.

Waktu itu, ia sedang mengikuti pelajaran olahraga.

"Awalnya aku takut sama air (disuruh mandi aja susah banget), tapi aku ngeliat kolam renang itu kayak ‘bathtub’ yang gede banget jadinya tertarik sama olah raga ini. Ditambah lagi waktu itu ada teman sebangku di sekolah yang udah bisa berenang gaya bebas di kolam yang dalam dan cara dia masuk ke kolam pake salto segala lagi," ungkap I Gede Siman Sudartawa.

Diakui  I Gede Siman Sudartawa, dirinya saat itu melihat kolam yang cetek aja rasanya dirinya bisa tenggelam.

Sebagai anak-anak ada pertanyaan di dalam hati. Kok dia bisa sedangkan aku enggak?” Saat itulah aku bilang ke mama bahwa aku pingin banget belajar renang," tutur I Gede Siman Sudartawa.

Mungkin sebagai seorang Mama, Ni Made Sri Karmini yang sangat mengenal anaknya ini, dia bisa melihat bahwa I Gede Siman Sudartawa punya keinginan yang kuat untuk bisa berenang, jadi hanya butuh waktu seminggu untuk sang Mama mencarikan tempat les berenang dan 6 bulan setelahnya langsung ikut pertandingan renang antar sekolah dasar di Kabupaten Klungkung.

"Kalau membaca kalimat di atas sepertinya sederhana ya? Latihan renang yang berujung ke partisipasi di dalam sebuah kompetisi renang. Nah tapi aku pingin cerita juga mengenai pengorbanan Mama," jelas I Gede Siman Sudartawa.

Berita Rekomendasi

Mama diakui I Gede Siman Sudartawa memberikan dukungan dari mencarikan tempat Latihan, mengantarkan pulang pergi ke tempat Latihan dan juga menyiapkan bekal makanan yang cukup untuk memulihkan tenaga.

Jarak tempat Latihan dari rumah I Gede Siman Sudartawa itu 1 jam 30 menit dan selalu diantar sang Mama dengan sepeda motor.

"Ini berlangsung sampai aku kelas 1 SMA dan aku ingat banget waktu masih SD biasanya pulang sekolah harus segera latihan meskipun seringkali lelah, akibatnya sering ketiduran di motor dan Mama tidak gampang menyerah untuk mengantar ke tempat Latihan. Dia ikat aku dengan tali ke tubuhnya agar tidak terjatuh dan bisa sampai dengan selamat," papar I Gede Siman Sudartawa.

Tidak hanya antar dan menunggu Latihan aja, Mama diakui I Gede Siman Sudartawa juga menyiapkan makanan.

"Olahraga ini tuh bikin lapar banget saat selesai Latihan dan pastinya Mama ngga mau anaknya kelaparan, bahkan sampai bertanya ke teman–temanku apa yang mereka makan agar dia juga bisa menyediakan variasi menu agar aku ngga bosan," aku I Gede Siman Sudartawa.

Namun demikian, banyak pihak yang telah membantu I Gede Siman Sudartawa menjadi seorang atlet, mulai dari pelatih, federasi olah raga, dan pemerintah.

Lepas dari semua itu peran sang Mama sangatlah penting mengantarnya ke tempat di mana I Gede Siman Sudartawa berada saat ini.

"Banyak yang aku ingin ceritakan lewat www.kachimeshi-indonesia.com, website dari Ajinomoto Indonesia yang juga turut mendukung pencapaianku dengan memberikan dukungan seputaran penyediaan nutrisi seimbang yang menunjang Latihan," papar I Gede Siman Sudartawa.

Agar segalanya lebih jelas dan dalam, silahkan kunjungi  website www.kachimeshi-indonesia.com ini kalian bisa membaca cerita- cerita seputaran gaya hidup bernutrisi seimbang dari Ajinomoto dari nara umber lain seperti Pelatih Renang, Albert Sutanto dan Ahli Nutrisi Olah Raga, Emilia Achmadi dan tentunya dari I Gede Siman Sudartawa sendiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas