Penyebab Jari Kaki Khabib Nurmagomedov Patah Jelang Laga Lawan Justin Gaethje
Javier Mendez kemudian menceritakan kronologi kejadian Nurmagomedov menderita cedera.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Kepala American Academy Kickboxing, Javier Mendez, menceritakan kronologi serta penyebab Khabib Nurmagomedov mengalami jari kaki patah jelang UFC 254.
Awal mula Khabib Nurmagomedov diketahui mengalami jari kaki patah keluar dari mulut Presiden UFC, Dana White.
Pernyataan Dana White itu dilontarkan setelah Khabib Nurmagomedov sukses menghabisi Justin Gaethje dengan submission pada ronde kedua.
Baca juga: Foto Penampakan Jari Kaki Khabib Nurmagomedov yang Patah Jelang Laga Lawan Justin Gaethje di UFC 254
Kabar tersebut tentu mengejutkan, apalagi sosok berjulukan The Eagle itu tampak tidak mengeluarkan gerak-gerik kesakitan.
Nurmagomedov juga tampak leluasa dalam bergerak saat bertarung melawan Justin Gaethje.
Setelah pernyataan White tersebut muncul, Javier Mendez kemudian menceritakan kronologi kejadian Nurmagomedov menderita cedera.
Baca Juga: Alex Rins: Persaingan Gelar Juara dengan Joan Mir Ganggu Tim Suzuki
Mendez yang merupakan pelatih Nurmagomedov itu, mengatakan jika anak asuhnya mengalami jari kaki patah saat melakukan latih tanding.
"Kami perlu melakukan beberapa latih tanding karena tanpa melakukan itu, kami tidak tahu di mana level kami," ucap Mendez, dikutip BolaSport.com dari RT.
"Pada sesi sparring pertama, dia terlihat baik-baik saja. Lalu pada sesi latih tanding kedua, dia terlihat hebat, dan tiba-tiba, dipertengahan ronde kedua, dia berhenti."
"Saya mendatangi dan melihat. Jari kakinya patah. Waktu itu kami harus menanti sampai dia sembuh dan siap berlatih lagi. Jadi kejadian itu benar-benar merusak segala rencana," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tim Lain Mulai Liburkan Pemain, Bali United Justru Cari Tempat Latihan Baru
Setelah sukses mempertahankan sabuk juara UFC, Nurmagomedov kemudian memutuskan untuk hengkang dari MMA.
Keputusan petarung Rusia itu memilih pensiun lantaran sudah berjanji kepada ibunya untuk tidak bertarung lagi.
Nurmagomedov meninggalkan olahraga yang membesarkan namanya dengan warisan catatan pertarungan 29-0.