Khabib Nurmagomedov Pensiun, Conor McGregor Difavoritkan Pegang Sabuk Juara Berikutnya
Conor McGregor menjadi sosok yang paling difavoritkan untuk memegang sabuk juara utama UFC kelas ringan usai pensiunnya Khabib Nurmagomedov.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Conor McGregor menjadi sosok yang paling difavoritkan untuk memegang sabuk juara utama UFC kelas ringan usai pensiunnya Khabib Nurmagomedov.
Keputusan pensiunnya Khabib memang meninggalkan banyak cerita bagi dunia UFC mengingat pencapaian yang sudah ia ciptakan.
Khabib memutuskan pensiun setelah memenangkan pertarungan melawan Justin Gaethje dalam gelaran UFC edisi 254, pekan lalu.
Kemenangan melawan Gaethje membuat Khabib menjadi petarung UFC kelas ringan yang menorehkan rekor sempurna.
Baca juga: Tak Berdaya Lawan Khabib, Gaethje Ingin Bertarung Lawan Musuh Bebuyutan The Eagles
Petarung asal Dagestan itu menjadi sosok hebat yang belum pernah sekalipun menelan kekalahan dalam perjalanan kariernya.
Dimana, Khabib mampu meraih 29 kemenangan mengesankan dalam 29 pertarungan yang telah ia lakoni di arena UFC.
Rekor kemenangan 29-0 akhirnya menjadi penutup karier gemilang anak kandung dari Abdulmanap Nurmagomedov tersebut.
Pensiunnya Khabib tentu membuat banyak pihak yang penasaran dengan siapa sosok yang akan melanjutkan estafet kegemilangan sang petarung.
Baca juga: Penyebab Jari Kaki Khabib Nurmagomedov Patah Jelang Laga Lawan Justin Gaethje
UFC seakan-akan masih dibiarkan tanpa juara kelas ringan menyusul pensiunnya Khabib dari olahraga tersebut.
Dilansir Bloodyelbow, terdapat beberapa nama yang diprediksi akan mampu menjadi pemegang sabuk juara UFC kelas ringan pasca pensiunnya Khabib.
Nama-nama yang tersedia mulai dari Conor McGregor, Dustin Poirier, Tony Ferguson, hingga Justin Gaethje.
Ada pula nama petarung seperti Charles Oliveira, Michael Chandler, sampai Georges St.Pierre.
Sosok McGregor dipandang menjadi petarung yang berpeluang mengisi kekosongan sabuk gelar juara UFC kelas ringan pada masa mendatang.
Meskipun ia sudah tidak berkompetisi di divisi ringan sejak Oktober 2018 dan tidak meraih kemenangan 155 pound sejak November 2016.