Mantan Pelatih Timnas Pencak Silat Rony Syaifullah: Anak Muda Jangan Takut Jadi Pesilat
Mantan pelatih Timnas Pencak Silat Indonesia, Rony Syaifullah, mengajak pemuda agar tidak takut menjadi pesilat dan mencintai budaya asli Indonesia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Saya menjadi buktinya, dengan kejuaraan pencak silat, saya sekolah S1, S2, dan S3 free dari pemerintah."
"Ini semua dari silat," ungkapnya.
Rony juga menyebut bergabung dengan olahraga pencak silat artinya melestarikan budaya Indonesia.
Pencak silat, kata Rony, eksistensinya diakui dunia sebagai budaya yang lahir di Indonesia.
"Sejak November 2019, pencak silat ditetapkan sebagai warisan dunia tak benda yang diakui dunia melalui UNESCO," ungkapnya.
Baca juga: Terima Dubes Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina, Menpora Titip Promosikan Pencak Silat
Oleh karena itu, Rony menyebut seyogyanya warga negara mencintai pencak silat.
"Mari kita cintai budaya kita sendiri, bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya sendiri," ungkap Rony.
Sementara itu Rony menyebut ada empat dasar atau pedoman pesilat Indonesia.
"Ketika IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) berdiri, disepakati ada empat aspek yang menjadi dasar atau pedoman pesilat Indonesia."
"Yaitu mental spiritual, bela diri, olahraga, dan seni," ungkapnya.
"Ini general dan diajarkan di seluruh perguruan silat di seluruh Indonesia dan semuanya memiliki gaya dan ciri khas sendiri," ucapnya.
Adapun Rony menyebut di Indonesia hampir ada 900 aliran pencak silat.
Baca juga: Ahli Ninjutsu Jepang Ini Sangat Ingin Belajar Pencak Silat Indonesia
Prestasi Rony Syaifullah saat Melatih Tim Asian Games 2018
Diketahui Rony yang sukses menjadi atlet, juga sukses kala melatih.