Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport
UFC

Presiden UFC Miliki Perasaan Campur Aduk Sikapi Pensiunnya Khabib Nurmagomedov

Dana White selaku Presiden UFC mengakui dirinya memiliki perasaan campur aduk ketika merespon keputusan pensiunnya Khabib Nurmagomedov.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Presiden UFC Miliki Perasaan Campur Aduk Sikapi Pensiunnya Khabib Nurmagomedov
twitter.com/UFC
Dana White (Presiden UFC) saat menengahi Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Conor McGregor dalam sesi timbang badan UFC 229 yang digelar pada Jumat (5/10/2018) sore waktu Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM - Dana White selaku Presiden UFC mengakui dirinya memiliki perasaan campur aduk ketika merespon keputusan pensiunnya Khabib Nurmagomedov.

Ketika Khabib mengumumkan pensiun setelah kemenangan melawan Justin Gaethje dalam gelaran UFC 254 barangkali tidak hanya mengejutkan Dana White saja.

Banyak pihak di seluruh dunia tentu menyayangkan keputusan dadakan yang diambil oleh petarung asal Dagestan tersebut.

Apalagi nama Khabib menjadi salah satu petarung yang selalu menyita perhatian publik dimana dirinya tercatat belum terkalahkan dalam 29 pertarungan sepanjang kariernya.

Baca juga: Reaksi Berkelas GSP Hormati Keputusan Pensiunnya Khabib Nurmagomedov dari UFC

Alhasil keputusan pensiunnya Khabib cukup disayangkan oleh banyak pihak, termasuk Dana White.

Dilansir Bloodyelbow, Dana White mengakui dirinya tak menyangka Khabib akan meninggalkan sarung tangannya tepat setelah kemenangan melawan Gaethje.

"Tidak, tidak ada yang tahu, bahkan pelatihnya juga tidak tahu," ungkap Dana White selaku Presiden UFC.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu, saya duduk di sana sambil berkata ya Tuhan, dia pasti bercanda," ujarnya.

Baca juga: Petarung Ini Sebut Khabib Nurmagomedov Pengecut Karena Memilih Pensiun

Lebih lanjut, Dana White menyebutkan hal penting perihal diskusinya dengan Khabib sebelum sang petarung memutuskan pensiun.

Dana White mengutarakan Khabib sebenarnya memiliki keinginan untuk mewujudkan keinginan ayahnya guna bisa memenangkan 30 pertarungan.

Hanya saja, meninggalnya sang ayah dan keinginan untuk berbakti kepada ibu kandungnya membuat Khabib tidak bisa menuntaskan keinginan ayahnya tersebut.

"Saya akan memberi tahu anda, saya belum memberi tahu siapapun tentang hal ini, Khabib dan saya telah berbicara perihal ini," buka Dana White.

"Dia memang sangat emosional malam itu saat dia berhasil memenangkan pertarungan, saya memiliki perasaan dia akan pergi untuk 30 kemenangan,".

"Saya pikir anda tahu, ayahnya ingin dia menjadi 30-0, dan saya pikir dia ingin menuntaskan keinginan ayahnya tersebut," tukasnya menambahkan.

Ketika ditanya sesuatu istimewa yang direncanakan bagi masa depan Khabib, Dana White menjelaskan belum ada rencana besar bagi sang petarung berkeyakinan muslim tersebut.

"Aku belum mengatakan kepadanya, jadi aku tidak akan mengatakan apapun di depan umum," jelas Dana White.

Baca juga: Dana White Tegaskan Satu Hal Pasti Terkait Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje!

Sebelumnya, Javier Mendez yang merupakan sosok pelatih Khabib di AKA (American Kickboxing Academy) juga mengaku kaget dengan keputusan pensiunnya anak didiknya tersebut.

Sang pelatih mengakui dirinya tidak menyangka jika Khabib benar-benar memutuskan pensiun setelah kemenangan melawan Justin Gaethje.

Apalagi Khabib sempat diisukan membidik rekor kemenangan sempurna dalam 30 laga.

Dan laga super melawan Georges St-Pierre menjadi lawan tanding terakhir yang berpeluang dihadapi Khabib.

Menyikapi keputusan pensiunnya Khabib yang cukup mendadak, Javier Mendez mengaku cukup heran dan kaget.

"Saya mengingatnya ketika ia memberikan pidato, saya sempat terheran-heran," ujar Mendez dilansir Bloodyelbow.

"Dia sempat menampilkan wajah pemenang terbaik di planet ini, semua ini benar-benar mengejutkan saya,".

"Karena keinginan menepati janji ibunya agar dia tidak bertarung tanpa ayahnya, itulah yang dia lakukan, dan anda harus menaruh hormat," tukasnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Javier Mendez menganggap olahraga yang selama digeluti Khabib sebenarnya masih memungkinkan baginya untuk kembali bertarung.

Hanya saja pelatih AKA itu menyadari hal tersebut bukanlah opsi yang memungkinkan bagi Khabib.

"Olahraga ini bukanlah olahraga yang memiliki umur panjang, bisa masuk dan keluar juga," ujar Javier Mendez.

"Dan ketika dia keluar pada saat yang dia rasa tepat itu waktu yang baik untuk dirinya dan keluarganya,".

"Saya sebenarnya ingin dia bermain 30-0 seperti yang diinginkan ayahnya, tapi dia sangat mencintai ibu keluarganya, sehingga dia memutuskan tidak karena ini waktunya," sambungnya.

Baca juga: Daniel Cormier: Khabib Nurmagomedov Layak Dianggap GOAT, Rekor Tak Terkalahkan Alasannya

Baca juga: Reaksi Berkelas GSP Hormati Keputusan Pensiunnya Khabib Nurmagomedov dari UFC

Javier Mendez menegaskan keputusan pengunduran diri Khabib sudah final, meskipun sekali lagi ada peluang ia bisa comeback lagi.

Khabib memutuskan pensiun setelah memenangkan pertarungan melawan Justin Gaethje dalam gelaran UFC edisi 254, pekan lalu.

Kemenangan melawan Gaethje membuat Khabib menjadi petarung UFC kelas ringan yang menorehkan rekor sempurna.

Petarung asal Dagestan itu menjadi sosok hebat yang belum pernah sekalipun menelan kekalahan dalam perjalanan kariernya.

Dimana, Khabib mampu meraih 29 kemenangan mengesankan dalam 29 pertarungan yang telah ia lakoni di arena UFC.

Rekor kemenangan 29-0 akhirnya menjadi penutup karier gemilang anak kandung dari Abdulmanap Nurmagomedov tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas