Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Siapapun Ketum PP PBSI Harus Bisa Pertahankan Raihan Prestasi di Olimpiade kata Zainudin Amali

Zainudin Amali berharap agar musyawarah nasional PP PBSI berjalan dengan lancar, serta mengharapkan ketua umum terpilih nantinya jaga prestasi

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Siapapun Ketum PP PBSI Harus Bisa Pertahankan Raihan Prestasi di Olimpiade kata Zainudin Amali
Humas Kemenpora
Zainudin Amali 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali berharap agar musyawarah nasional PP PBSI berjalan dengan lancar, serta mengharapkan agar ketua umum terpilih nantinya dapat mempertahankan raihan prestasi buku tangkis Indonesia.

Munas (musyawarah nasional) sendiri menurut Zainudin adalah kegiatan reguler setiap organisasi, dan hari ini, Kamis (5/11/2020) dan Jumat (6/11/2020) merupakan munas ke 23 PP PBSI.

"Tentu perjalanan yang panjang, dan sejarah prestasi sudah ditorehkan oleh bulu tangkis, serta pembinaan juga berjalan. Pemerintah mengapresiasi upaya PP PBSI dari masa ke masa yang terus berkembang. Apa yang sudah ditorehkan harus dijaga," ucapnya.

Besar harapan Kemenpora agar pengurus PP PBSI yang baru dapat melanjutkan bahkan mengembangkan bulu tangkis termasuk menjaga regenarasi atlet yang berkesinambungan.

Jika pembinaan berlangsung, maka sesuai dengan target pemerintah yang punya mimpi jadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Harapannya, bulu tangkis jadi andalan Indonesia. Kami sudah buat cluster olahraga yang berpeluang raih medali. Cluster pertama dan di urutan pertama adalah bulu tangkis. Medali emas adalah ukuran prestasi. Ini harus dipertahankan, dan ditingkatkan. Hanya ada dua situasi dimana lagu Indonesia Raya dan bendera merah putih berkibar. Pertama kunjungan kepala negara, kedua adalah ketika prestasi olahraga mendapatkan medali emas," paparnya.

Berita Rekomendasi

Zainudin lantas berharap agar munas PP PBSI dapat berlangsung adem, tidak konflik atau pecah.

"Tidak ada pengkubuan. Mari pikirkan bagaimana perkembangan bukutangkis ke depan. Jangan sampai berkonflik sesama pengurus di dalam keluarga besar bulu tangki," sambungnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas