TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memberikan semangat kepada rider Repsol Honda, Marc Marquez soal cedera yang dialaminya.

Meskipun Valentino Rossi dan Marc Marquez terkenal dengan hubungannya yang kurang bagus, namun tak ada alasan bagi The Doctor untuk tidak memberikan dukungan pada juniornya itu.

The Baby Alien diketahui mengalami cedera parah pada lengan kenannya. Hal tersebut membuat Marquez dipastikan absen hingga akhir musim MotoGP 2020.

Baca juga: Adik Valentino Rossi Kirim Ancaman Buat The Doctor di MotoGP 2021: Di Lintasan Semua Adalah Lawan

Baca juga: Live Streaming MotoGP Valencia 2020 Trans7: Valentino Rossi Kembali Positif Covid-19

Ia mengalami kecelakaan highside di pekan pembuka MotoGP Spanyol 2020.

Kecelakaan fatal itu membuat seorang juara dunia delapan kali itu harus naik ke meja operasi sebanyak dua kali.

Namun dengan cedera yang tergolong parah, maka Marc Marquez memilih untuk memulihkan dirinya di musim ini tanpa mengikuti balapan sama sekali.

Keputusan yang diambil oleh oleh The Baby Alien itu memperoleh dukungan dari Valentino Rossi.

Baginya, apa yang dilakukan oleh Marc Marquez sudah benar.

Untuk seorang pembalap, cedera parah yang dialami seperti Marquez bukan hanya soal kapan dapat kembali ke lintasan. Melainkan tidak mengambil terlalu banyak risiko.

"Setelah cedera yang begitu parah Anda (Marquez) perlu melihat lebih banyak ke masa depan, lebih ke masa depan yang jauh daripada masa depan yang dekat, karena ini bukan hanya karier Anda tetapi juga kehidupan Anda," terang Rossi, dikutip dari Motosan.

"Ini rumit, karena saya mengalami cedera bahu yang parah tetapi saya bisa kembali dan berlari."

"Pada akhirnya apapun bisa terjadi dalam olah raga ini, karena anda harus tetap kuat dan berusaha melangkah selangkah demi selangkah tapi terkadang anda membutuhkan waktu."

Tak cukup memberikan masukan dan semangat kepada Marc Marquez, Rossi juga menyoroti kesalahan yang dilakukan juniornya itu.

Menurut The Doctor, Marquez setelah melakukan operasi pertamanya nekad untuk kembali ke balapan.