Joan Mir Bakal Punya Rekor Juara MotoGP dengan Kemenangan Paling Sedikit
Kini MotoGP 2020 menyisakan satu seri lagi di MotoGP Portugal yang digelar di Sirkuit Portimao.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LISABON - Kini MotoGP 2020 menyisakan satu seri lagi di MotoGP Portugal yang digelar di Sirkuit Portimao.
Seandainya pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir kembali gagal menjadi juara pertama, maka dia akan mencetak sebuah rekor dan sejarah yang fantastis.
Bahkan sejarah ini akan sangat susah untuk disamai dalam waktu yang lama loh.
Apa itu? Ya, rekor itu adalah Joan Mir akan menjadi juara dunia MotoGP dengan kemenangan paling sedikit.
Kini rekor tersebut dipegang empat pembalap yaitu Leslie Graham (1949), Umberto Masetti (1950, 1952) dan Nicky Hayden (2006).
Selama kejuaraan berlangsung, empat eks pembalap itu sukses menjadi juara dunia dengan dua kali kemenangan saja.
Jika Joan Mir gagal di Portugal, dia akan mencetak rekor baru dengan kemenangan paling sedikit yaitu satu kemenangan saja.
Tentunya itu akan menjadi rekor yang susah untuk disamai oleh pembalap manapun.
Karena sejatinya pembalap selalu berlomba untuk menjadi yang pertama.
Hanya di kondisi tertentu saja mereka punya kesempatan untuk melakukan hal unik seperti yang dilakukan Mir.
Seperti diketahui, juara dunianya Joan Mir tentu menghadirkan berbagai cerita unik.
Bukan hanya menjadi salah satu pembalap muda yang menjuarai MotoGP, tapi juga dia sukses mengakhiri penantian 20 tahun Suzuki untuk meraih gelar juara dunia.
Terakhir kali Suzuki juara lewat Kenny Roberts di tahun 2000 sampai akhirnya Mir melakukannya lagi tahun 2020.
Selain itu, keunikan lainnya adalah Mir dari 13 balapan yang sudah dilakoni sukses naik podium sebanyak tujuh kali.
Tapi dari tujuh kali podium, dia hanya meraih posisi pertama sebanyak satu kali saja!