TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Senior Ira Wibowo menilai kegiatan Virtual Run and Ride 2020 yang diselenggarakan oleh PT Pelindo III (Persero) merupakan kegiatan yang positif. Pasalnya, lomba olahraga tersebut dikemas dengan baik sehingga tidak menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan.

"Kegiatan yang sangat positif apalagi sudah disesuaikan juga dengan kondisi saat ini, dengan adanya Covid jadi diadakan secara virtual sehingga kita tetap bisa beraktivitas tetap bisa berpartisipasi tetap bisa sehat tanpa harus mengambil resiko untuk kesehatan," tutur Ira Wibowo saat diwawancara melalui telepon, Minggu (22/11/2020).

Meskipun masa pandemi Covid-19 belum usai, namun tidak menyurutkan PT Pelindo III untuk tetap berkreasi menggelar kegiatan lomba lari dan sepeda dengan memanfaatkan teknologi sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan tanpa harus menyebabkan kerumunan.

"Untuk sementara ini, memang ini adalah jalan keluar yang terbaik dengan diadakan secara virtual," tambah Ira Wibowo.

Dia pun berharap agar Pelindo III dapat konsisten mengadakan kegiatan seperti ini setiap tahunnya dengan kondisi yang lebih baik setelah bangsa ini melewati masa pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan tahun depan sudah dalam kondisi yang lebih baik sehingga bisa diadakan langsung yang mungkin jadi lebih mantap lagi," ucapnya.

Manfaat dari kegiatan ini adalah terjaganya kesehatan bagi masyarakat melalui olahraga. Selain itu, Ira Wibowo juga menyampaikan bahwa dampak positifnya yaitu semakin mempererat silaturahmi dan kekeluargaan bagi para pegawai PT Pelindo III.

"Perlombaan ini ada untuk publik ada yang untuk karyawan sehingga mereka juga mendapatkan treatment yang spesial dan mereka juga merasa dihargai," imbuhnya.

Dikatakan, dalam waktu 10 hari yang telah disediakan, peserta Port Virtual Run and Ride 2020 harus menempuh jarak sejauh 28 KM untuk perlombaan lari dan 280 KM pada lomba sepeda. Ira Wibowo yang mengikuti lomba lari, sampai hari ini sudah menempuh lebih dari 21 KM dan masih ada waktu untuk dia selesaikan hingga memenuhi target.

"Mengikuti lomba lari dan sampai saat ini sudah menempuh 21 KM lebih. Tinggal sekali lagi dan enggak sampe 7 KM lagi," kata Ira.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer menjelaskan, lomba olahraga virtual itu dipilih karena mengedepankan creative technology leadership. Di samping menjadi salah satu solusi, agar masyarakat tetap dapat menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga di tengah pandemi Covid-19.

"Acara ini kami pilih, karena merupakan bagian dari creative technology leadership untuk memberi solusi, agar kita tetap sehat di tengah pandemi," kata Saefudin.

Kegiatan tersebut digelar dalam upaya mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat lewat olahraga. Mengingat masih situasi pandemi Covid-19, acara ini sangat mengutamakan protokol kesehatan. Tak melanggar aturan jaga jarak, ataupun berkerumun, maka lomba lari dan balap sepeda tersebut diselenggarakan secara virtual.

"Jadi untuk sehat tidak harus berkerumun. Untuk sehat tidak harus melanggar physical distancing. Kita akan pastikan dalam monitoring kita mereka bisa berlomba, bisa sehat," ucapnya.

Dengan konsep virtual, para peserta bisa mengikuti perlombaan di mana saja, selama 10 hari ke depan. Panitia akan melakukan monitoring untuk penilaiannya.

"Kita bisa berlari di berbagai tempat di mana pun, dan bisa naik sepeda di mana pun. Lomba ini memiliki sistem monitoring. Kita lombakan 28 km berlari, 280 km bersepeda selama 10 hari," jelas Saefudin.

Meski digelar secara virtual, antusias peserta lomba tetap besar. Terbukti, target 15 ribu peserta dapat terpenuhi.

"Kita targetkan 15 ribu peserta. Pendaftaran sudah kita tutup. Mungkin, ini yang terbesar dalam Virtual Run and Ride 2020," pungkasnya.

Selain menggelar Port Virtual Run and Ride 2020, PT Pelindo III juga membagikan 28 ribu paket bantuan kepada masyarakat di beberapa titik sesuai rute lomba dan akan dilakukan serempak di 4 chapter atau di 7 provinsi wilayah kerja.