Susy Susanti Dikabarkan Langsung Mengundurkan Diri dari Kabid Pembinaan PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti dikabarkan telah mengundurkan diri dari PBSI.
Editor: Toni Bramantoro
Satu di antaranya mantan atlet Indonesia, Kurniahu Gideon.
Ia mengatakan peran seorang kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) sangat menentukan kemajuan bulu tangkis Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, ia mengatakan ada lima kriteria yang mestinya dimiliki oleh sang pengganti nantinya.
Kelima kriteria tersebut adalah kemampuan bahasa inggris yang baik, wawasan tentang bulu tangkis yang luas, kemampuan membuat program, kemampuan merangkul atlet, pelatih dan pengurus serta berwibawa.
"Semuanya harus sepaket sehingga ideal. Jika hanya memiliki dua atau tiga kriteria, lebih baik mencari sosok lain yang lebih pas," tuturnya di Gideon Badminton Hall, , Selasa (24/11/2020).
Ayah dari Marcus Fernaldi Gideon ini mengatakan kemampuan bahasa inggris menjadi pertama karena akan berhubungan dengan komunikasi internasional, baik dengan BWF selaku federasi bulu tangkis dunia, maupun dengan organisasi bulu tangkis negara lain.
Menurutnya, dengan kemampuan bahasa mumpuni, seorang Kabid Binpres pun nantinya dapat bertukar pikiran tentang memajukan bulu tangkis dengan negara-negara lainnya, dimana ini berarti pula dengan wawasan luas.
"Kalau bicara membuat program itu sudah jelas harus dimiliki seorang Kabid Binpres. Dan bagaimana merangkul semuanya."
"Yang tidak kalah penting yaitu berwibawa. Orang lain akan respek jika sosok itu punya wibawa," tambahnya.
Meski tak punya nama-nama yang diprediksi mengisi Kabid Binpres, Kurniahu lantas berharap ketua umum PBSI (Agung Firman Sampurna) mampu memilih Kabid Binpres yang layak nantinya.