Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pengganti Susy Susanti di PBSI Punya Pengalaman 23 Tahun Melatih di Jepang kata Ketum PP PBSI

Agung Firman Sampurna menjelaskan alasan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI di periode 2020-2024 ini dijabat oleh Rionny Mainaky.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pengganti Susy Susanti di PBSI Punya Pengalaman 23 Tahun Melatih di Jepang kata Ketum PP PBSI
tribunnews.com/abdul majid
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna (tengah) foto bersama dengan pengurus PP PBSI lainnya dalam konferensi pers pengurus PP PBSI periode 2020-2024 di Mid Plaza, Sudirman, Jakarta, Rabu (23/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna menjelaskan alasan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI di periode 2020-2024 ini dijabat oleh Rionny Mainaky.

Seperti diketahui, jabatan Kabid Binpres PP PBSI periode 2016-2020 dipegang oleh mantan pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti.

Menurut Agung pemilihan Rionny menggantikan Susy Susanti sudah melewati tahap seleksi ketat. Salah satunya melihat track record Rionny yang sudah berpengalaman melatih di dalam dan luar negeri.

Serta menilai Rionny juga mempunyai visi yang sama dengan kepengurusan PP PBSI periode anyar ini.

“Kami mencari profil pelatih yang punya kemampuan internasional dan kemudian sejalan dengan visi dengan kami, kami sampaikan bahwa Pak Rionny Mainaky ini itu adalah seseorang yang sudah punya pengalaman 23 tahun melatih di negeri Jepang, baik sebagai pelatih klub maupun timnas jepang,” kata Agung dalam konferensi pers pengumuman pengurus PP PBSI 2020-2024 di Mid Plaza, Rabu (23/12/2020).

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua BPK RI itu menilai Rionny sukses mengasah sektor ganda putra saat di Jepang dengan mengantarkan Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda mencapai peringkat tiga dunia.

Berita Rekomendasi

“Sebagai pelatih, Rionny bisa mengangkat prestasi ganda putra Jepang, sejak tahun 2010,”

“Sukses juga mengangkat Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda menjadi peringkat ketiga. Jadi dia sudah punya pengalaman melatih di luar negeri dan punya prestasi internasional yang sangat baik,” jelasnya.

Bahkan, tak hanya sektor ganda putra, Rionny juga juga dikatakannya sukses menangani sektor ganda putri, ganda campuran, tanggal putra dan tunggal putri di Jepang saat menangani klub di Jepang.

Agung berharap, Rionny bisa membawa kesuksesaan tersebut di Indonesia saat menjabat sebagai Kabid Binpres PP PBSI.

“Beberapa putri pemain Jepang di level klub yakni Nozomi Okuhara dan Ayaka Takahashi. Kita tahu mereka salah satu pemain putri yang kuat,"

"Oleh karena itu kami ingin mendapatkan informasi hal-hal apa yang bisa dicontoh dan kemudian dipraktekkan di sini. Karena kan  PBSI yang sekarang punya target besar, ingin merebut kembali supremasi dunia dalam hal bulutangkis,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas