Pebalap yang Gabung KTM Ini Malah Bersyukur Didepak Ducati Sejak Awal 2020
Petrucci mengaku ia sempat merasa gagal di Ducati saat mendapat pemberitahuan dari bos tim, Luigi Dall'Igna.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Eks-pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengaku bersyukur meski kehilangan tempat di tim tersebut sebelum musim 2020 bergulir.
Ducati mengumumkan tak memperpanjang kontrak dengan Danilo Petrucci sebelum musim balap 2020 dimulai.
Posisi Petrucci akan digantikan oleh Jack Miller pada 2021.
Ia tak perlu lama-lama menunggu kepastian kelanjutkan kariernya, karena dipastikan akan membalap untuk KTM Tech3 pada 2021.
Baca Juga: Tidak Ada 3 Motor bagi Honda Saat Marc Marquez Absen Balapan
Petrucci mengaku ia sempat merasa gagal di Ducati saat mendapat pemberitahuan dari bos tim, Luigi Dall'Igna.
"Tentu situasi itu awalnya terasa aneh. Ketika Gigi Dall'Igna menghubungi bahwa saya tak lagi di tim pabrikan, rasanya seperti saya sudah gagal," kata Petrucci.
Baca Juga: Tekanan Lebih Kecil, Valentino Rossi Diharapkan Moncer bersama Tim Satelit
"Namun, kalau dilihat lagi sekarang, saya harus mengucapkan terima kasih. Keputusan Dall'Igna memungkinkan saya pindah ke tim pabrikan lain yang sangat kompetitif," tuturnya.
Ia mengacu kepada penampilan KTM Tech3 pada musim 2020.
Baca Juga: Cuma Punya Marc Marquez, Kans Honda Juara Lebih Kecil daripada Yamaha
Tech3 membungkus tiga kemenangan berkat dua pembalap mereka, Miguel Oliveira dan Brad Binder.
"Semua pembalap KTM sangat cepat dan itu di luar dugaan semua orang. Saya senang Gigi memberhentikan saya pada awal musim," ucap Petrucci.
Di sisi lain, KTM Tech3 gagal mempertahankan momentum mereka pada balapan menuju titel juara.
Meski demikian, Petrucci siap menjajal motor teranyar tim barunya pada tes pada Februari 2021.
"Saya akan bekerja dengan tim mulai pekan depan. Hal ini akan sangat penting. Saya mengalami masalah dengan kecepatan pada musim ini, jadi saya harus mengoreksi aspek ini," kata dia melanjutkan.
Danilo Petrucci menyelesaikan balapan musim 2020 pada posisi ke-12 dengan satu kali kemenangan dan satu kali naik podium.
Ia mengumpulkan 78 poin sepanjang musim.