Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta-Fakta Kematian Pramugari di Bak Mandi, Diduga Dirudapaksa, Manny Pacquiao Gelar Sayembara

ada laserisasi (luka berupa robekan) dan cairan sperma di alat kelamin korban pramugari yang ditemukan tewas di kamar mandi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fakta-Fakta Kematian Pramugari di Bak Mandi, Diduga Dirudapaksa, Manny Pacquiao Gelar Sayembara
TANGKAP LAYAR INSTAGRAM @xtinedacera
Christine Angelica Dacera, pramugari cantik yang ditemukan tewas di bak mandi kamar hotel. 

Christine Angelica Dacera ditemukan tidak bernyawa di bak mandi di City Garden Hotel di Makati, Manila, Filipina, setelah berpesta dengan rekan kerjanya.

Wanita berusia 23 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum kemudian dinyatakan meninggal.

Kini, telah muncul sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan momen terakhhir Decara sebelum tewas di kamar hotelnya.

Baca Juga: Teman Pramugarinya Tewas Dibunuh, Manny Pacquiao Gelar Sayembara!

Dalam rekaman CCTV, tampak Dacera dan seoarang pria berjalan menyusuri lorong hotel.

Dacera dan pria tersebut lantas berhenti di depan pintu sebuah kamar hotel dan keduanya berciuman.

Setelahnya, Dacera muncul di sebuah lorong di mana dia dan seorang pria terlihat sedang mengetuk pintu kamar hotel.

Berita Rekomendasi

Baca Juga: Manny Pacquiao Jadi Target Incaran Petinju Muda yang Naik Daun Ini

Terlihat pula saat Dacera menunjukkan tingkah aneh dengan mengangkat tangannya ke atas, dan hampir menjatuhkan dirinya.

Pria yang bersamanya langsung berusaha menahan tubuh Dacera agar tak jatuh, lantas dibawa memasuki kamar hotel.

Selain itu dalam tayangan tersebut juga terdapat video momen saat Dacera berada di kamar hotel bersama banyak pria.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dipaksa Bertarung. Manajer Akui Selalu Diteror

Kasus kematian misterius Dacera saat ini masih terus diselidiki oleh kepolisian Makati.

Setelah kematiannya, kepolisian Makati mengklaim ada tanda-tanda Dacera telah diperkosa sebelum meninggal.

Pada Senin (4/1/2021), polisi mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang bersama Dacera pada malam pesta saat itu.

Baca Juga: Tindakan Mulia Conor McGregor di Masa Pandemi Covid-19, Ingin Mengubah Citra?

Tiga dari sebelas pria, yakni John Paul Halili, Rommel Galido, dan John dela Serna, sempat ditangkan tetapi telah dibebaskan, menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Akan tetapi pada Rabu (6/1/2021), jaksa penuntut mengatakan bukti yang diserahkan dalam kasus ini oleh polisi tidak cukup, menurut laporan Philippine Daily Inquirer.

Selain itu jaksa juga menyebut tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, selain hasil autopsi yang mengatakan Dacera meninggal karena "aneurisma aorta pecah".

Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Dukung Jake Paul Karena Alasan Ini

Di sisi lain, polisi dan pengacara keluarga Dacera menyatakan bahwa kondisi aneurisma adalah akibat dari serangan yang sebelumnya diterima.

"Pada titik ini, bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan," bunyi pernyataan Kejaksaan Kota Malati.

"Dan, jika penyerangan/pemerkosaan seksual dilakukan, siapa orang yang bertanggung jawab." (BolaStylo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas