Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

CCTV Rekam Momen Terakhir Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Sebelum Ditemukan Tewas

Dalam rekaman CCTV, Dacera dan pria tersebut lantas berhenti di depan pintu sebuah kamar hotel dan keduanya berciuman.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in CCTV Rekam Momen Terakhir Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Sebelum Ditemukan Tewas
tangkap layar
Rekaman CCTV sebelum teman Manny Pacquiao, Christine Angelica Dacer, meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman CCTV menunjukkan momen terakhir kehidupan pramugari cantik yang ditemukan tewas di bak mandi.

Diketahui, pramugari cantik itu adalah Christine Angelica Dacera, teman dekat dari petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao.

Rekaman itu kemudian dirilis pihak berwenang Filipina dalam upaya penyidikan kasus kematian Christine Dacera.

Baca juga: Kasus Kematian Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao, Terdakwa Mengaku Penyuka Sesama Jenis

Christine Angelica Dacera, pramugari cantik yang ditemukan tewas di bak mandi kamar hotel.
Christine Angelica Dacera, pramugari cantik yang ditemukan tewas di bak mandi kamar hotel. (TANGKAP LAYAR INSTAGRAM @xtinedacera)

Sosok Christine Dacera ditemukan tewas di kamar mandi hotel tempatnya menginap di City Garden Hotel di Makati, Filipina.

Christine Dacera dilaporkan menghabiskan perayaan Tahun Baru bersama temannya sebelum ditemukan tewas.

Keanehan mulai terlihat setelah teman Dacera, Rommel Galida, bangun tidur sekitar pukul 10 pagi dan melihat sang pramugari Philippine Airlines itu tertidur di bak mandi (bath up).

Galida sempat menutupi Dacera dengan selimut sebelum kembali tidur.

Berita Rekomendasi

Ketika Galida bangun beberapa jam kemudian, dia menemukan Dacera masih pingsan dan tubuhnya mulai membiru.

Baca juga: Fakta-Fakta Kematian Pramugari di Bak Mandi, Diduga Dirudapaksa, Manny Pacquiao Gelar Sayembara

Teman-teman dan staf hotel sempat memberikan resusitasi pernafasan kardio atau CPR sebelum membawa Dacera ke Klinik Medis Makati, tempat dokter mengumumkan kematiannya.

Terkait kasus tersebut, kini beredar rekaman CCTV dari pihak hotel yang diunggah laman media Filipina GMA News.

Rekaman CCTV telah menangkap beberapa momen terakhir seorang pramugari muda yang ditemukan tewas di kamar hotel setelah pesat pergantian tahun baru 2021.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Pramugari Cantik, 11 Orang Ditangkap!

Christine Angelica Dacera ditemukan tidak bernyawa di bak mandi di City Garden Hotel di Makati, Manila, Filipina, setelah berpesta dengan rekan kerjanya.

Wanita berusia 23 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum kemudian dinyatakan meninggal.

Kini, telah muncul sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan momen terakhir Decara sebelum tewas di kamar hotelnya.

Baca Juga: Teman Pramugarinya Tewas Dibunuh, Manny Pacquiao Gelar Sayembara!

Dalam rekaman CCTV, tampak Dacera dan seoarang pria berjalan menyusuri lorong hotel.

Dacera dan pria tersebut lantas berhenti di depan pintu sebuah kamar hotel dan keduanya berciuman.

Setelahnya, Dacera muncul di sebuah lorong di mana dia dan seorang pria terlihat sedang mengetuk pintu kamar hotel.

Baca Juga: Manny Pacquiao Jadi Target Incaran Petinju Muda yang Naik Daun Ini

Terlihat pula saat Dacera menunjukkan tingkah aneh dengan mengangkat tangannya ke atas, dan hampir menjatuhkan dirinya.

Pria yang bersamanya langsung berusaha menahan tubuh Dacera agar tak jatuh, lantas dibawa memasuki kamar hotel.

Selain itu dalam tayangan tersebut juga terdapat video momen saat Dacera berada di kamar hotel bersama banyak pria.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dipaksa Bertarung. Manajer Akui Selalu Diteror

Kasus kematian misterius Dacera saat ini masih terus diselidiki oleh kepolisian Makati.

Setelah kematiannya, kepolisian Makati mengklaim ada tanda-tanda Dacera telah diperkosa sebelum meninggal.

Pada Senin (4/1/2021), polisi mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang bersama Dacera pada malam pesta saat itu.

Baca Juga: Tindakan Mulia Conor McGregor di Masa Pandemi Covid-19, Ingin Mengubah Citra?

Tiga dari sebelas pria, yakni John Paul Halili, Rommel Galido, dan John dela Serna, sempat ditangkan tetapi telah dibebaskan, menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Akan tetapi pada Rabu (6/1/2021), jaksa penuntut mengatakan bukti yang diserahkan dalam kasus ini oleh polisi tidak cukup, menurut laporan Philippine Daily Inquirer.

Selain itu jaksa juga menyebut tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, selain hasil autopsi yang mengatakan Dacera meninggal karena "aneurisma aorta pecah".

Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Dukung Jake Paul Karena Alasan Ini

Di sisi lain, polisi dan pengacara keluarga Dacera menyatakan bahwa kondisi aneurisma adalah akibat dari serangan yang sebelumnya diterima.

"Pada titik ini, bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan," bunyi pernyataan Kejaksaan Kota Malati.

"Dan, jika penyerangan/pemerkosaan seksual dilakukan, siapa orang yang bertanggung jawab." (BolaStylo)

Manny Pacquiao Serukan Hukuman Mati

Kematian mengenaskan pramugari cantik, Christine Angelica Dacera memicu temannya, Manny Pacuiao menyerukan hukuman mati bagi para pelaku pembunuhan.

Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao marah besar pada awal tahun 2021 mendapati kabar kematian dari seorang teman dekatnya, Christine Angelica Dacera.

Christine Angela Dacera (23 tahun), pramugari berparas cantik yang ditemukan meregang nyawa di kamar mandi hotel tempatnya menginap, City Garden Hotel, Makati, Filipina usai merayakan malam tahun baru.

Dacera ditemukan temannya, Rommel Galida, saat siang hari. Dacera pingsan di bak mandi (bath up) dengan keadaan tubuh lebam membiru.

Baca juga: Rekaman CCTV Momen Terakhir Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Sebelum Ditemukan Tewas

Pramugari Philippine Airlines itu sempat diberi resusitasi pernafasan kardio atau CPR dari teman-teman staf hotel dan dilarikan ke klinik medis Makati sebelum dinyatakan meninggal oleh dokter setempat.

Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dan kamp Dacera mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang bersama Dacera pada malam pesta saat itu.

Tapi tuduhan tersebut diperdebatkan oleh rekan-rekannya, dengan beberapa mengidentifikasi diri sebagai seorang gay.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Pramugari Cantik, 11 Orang Ditangkap!

Terkait kasus pembunuhan kontroversial temannya ini, Manny Pacquiao menyerukan kebangkitan hukuman mati bagi kasus pelecehan seksual.

Bagi Manny Pacquiao, kasus Dacera adalah salah satu contoh lain mengapa hukuman mati harus diberlakukan kembali di Filipina.

"Hal yang paling tidak saya sukai dari semuanya adalah pemerkosaan yang berujung pembunuhan, jadi saya mendorong hukuman mati," kata Pacman dikutip dari ABS-CBN.

"Pemerintah membutuhkan cambuk (hukuman) yang kuat," imbuhnya.

Manny Pacquiao
 
Manny Pacquiao

Meski demikian, seruan Pacquiao mendapat halangan dari Komisi Hak Asasi Manusia (CHR) setempat.

Juru bicara CHR, Jacqueline Ann de Guia menyatakan bahwa hukuman mati tidak akan menyelesaikan akar penyebab kekerasan seksual sampai kapanpun.

"Komisi menyangkal seruan untuk memberlakukan kembali hukuman mati jika terbukti bahwa kematian Christine akibat kekerasan seksual," tulis pernyataan Ann de Guia.

"Sementara pelaku pemerkosaan dan bentuk kekerasan seksual lainnya harus dimintai pertanggungjawaban, hukuman mati tidak akan benar-benar mengatasi masalah.

Baca juga: Fakta-Fakta Kematian Pramugari di Bak Mandi, Diduga Dirudapaksa, Manny Pacquiao Gelar Sayembara

"Kurangnya akses terhadap keadilan bagi para kobran kekerasan seksual dan keluarga mereka serta kebencian terhadap perempuan dan impunitas dalam masyarakat kami yang berkepanjangan adalah akar penyebab pelanggara ini," pungkasnya.

Tak hanya tidak setuju dengan seruan Manny Pacquiao, CHR juga menegur pihak kepolisian yang diduga mengancam responden atas pengaduan pemerkosaan pembunuhan yang diajukan oleh pihak korban.

CHR pada Rabu (6/1/2021) mengirim tim beranggotakan 4 orang ke kantor polisi kota Makati untuk melakukan penyelidikan paralel atas kasus Dacera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas