Mencari Ketum PB PASI Baru: Harus Suka Olahraga dan Jangan Dijadikan Kendaraan Politik
Ketum PB PASI pengganti Almarhum Bob Hasan itu akan terselenggara dalam Musyawarah Nasional (Munas) PASI yang akan digelar pada 25 Januari mendatang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) kini tengah mempersiapkan diri untuk mencari Ketua Umum baru periode 2021 – 2025.
Pemilihan Ketum PB PASI pengganti Almarhum Bob Hasan itu akan terselenggara dalam Musyawarah Nasional (Munas) PASI yang akan digelar pada 25 Januari mendatang.
Jelang Munas, kini seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI mulai menerka-nerka siapa saja yang bakal dimajukan di pemilihan nanti.
Ketua Umum Pengprov PASI Bantet, Cepi S Alam, dalam dalam Webinar pencari figur Ketum PB PASI yang diadakan oleh Siwo PWI Jaya menyebut Ketum PB PASI yang baru harus punya komitmen untuk meningkatkan olahraga atletik di seluruh daerah di Indonesia.
“Pertama bahwa calon ketua harus memiliki komitmen untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga, bukan hanya internal tapi mendorong seluruh daerah, karena seluruh daerah belum punya fasilitas lengkap. Artinya kalau fasilitas lengkap, persaingan untuk prestasi nantinya akan lebih baik,” kata Cepi, Selasa (12/1/2021).
Tak hanya itu, Cepi juga berharap Ketua Umum yang baru harus suka dengan olahraga dan tidak memanfaatkan jabatan Ketum PB PASI sebagai kendaraan politik.
Serta harus bisa mendatangkan penghasilan yang berguna bagi perkembangan olahraga atletik di Indonesia.
“Kemudian bahwa calon ketua juga harus senang dengan olahraga,. Bukan dimanfaatkan untuk politik, artinya mereka komitmen meningkatkan prestasi,” kata Cepi.
“Harus senang dengan olahraga dan juga mampu memfasilitasi. Ini tidak berarti dari kantong sendiri, tapi bisa melakukan koordinasi dari berbagai pihak untuk membantu PASI, bukan untuk PASI pusat saja tapi juga daerah,” jelasnya.
Lebih lajut, Cepi juga berharap nantinya Ketum PB PASI periode 2021 – 2025 bisa menjalin komunikasi dengan baik mulai dari pelatih, atlet senior dan orang-orang yang lebih berpengalaman serta bisa komunikasi dengan dunia usaha.