Hal-Hal yang Bikin Ketua Umum KONI Marciano Norman Optimistis PON XX Papua Bisa Digelar Tahun Ini
Marciano menjelaskan, semua event olahraga nasional khususnya PON diusahakan digelar tepat waktu dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat sejumlah event olahraga nasional dan internasional yang digelar di Indonesia pada 2020 harus ditunda sampai 2021.
Event olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional Ke-20 yang rencananya digelar November 2020, urung digelar dan terpaksa ditunda menjadi 2-13 Oktober 2021 mendatang.
Selain PON, gelaran turnamen Piala Dunia U-20 FIFA juga batal terlaksana dan ditunda pagelarannya hingga tahun 2023.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Masih Terjadi di 2021, Ketua Umum KONI Marciano Norman Jelaskan Nasib PON XX Papua
Banyaknya penundaan sejumlah event turnamen membuat KONI mencari cara agar semua event olahraga yang tertunda di tahun 2020 bisa terlaksana di tahun ini.
Hal itu disampaikan Ketum KONI Marciano Norman saat kunjungannya ke Kantor Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: PON XX Papua Mundur Jadi 2021, KONI Pusat Mantapkan Persiapan Venue Sampai 99 Persen
"Seperti yang kita tahu saat ini bahwa situasi pandemi Covid-19 yang masih tinggi membuat sejumlah event olahraga ditunda pelaksanaannya. Saya selaku Ketua Umum KONI Pusat tentu optimistis event tersebut bisa terselenggara di tahun 2021 ini dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Marciano dalam sesi diskusi bersama Tribun Network.
Marciano menjelaskan, semua event olahraga nasional khususnya PON diusahakan digelar tepat waktu dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Pun, Even harus mengantongi izin dari Kementerian terkait hingga keputusan final ada di tangan presiden.
KONI berkeyakinan pemerintah akan memiliki pertimbangan khusus untuk memberi izin penyelenggaraan PON.
"Event-event olahraga yang tertunda harus kembali bergulir lagi 2021. Pastinya harus digelar dengan protokol kesehatan yang ketat agar keselamatan atlet hingga pihak penyelenggara terjamin. KONI berkeyakinan sebagai penyelenggara harus menjamin bahwa penyelenggaraan PON harus digelar demi keberlanjutan prestasi atlet bisa kembali diuji di event empat tahunan ini," jelas Marciano.
KONI mengambil contoh beberapa event olahraga tetap bisa terlaksana meskipun di tengah pandemi seperti NBA, Liga Inggris, dan Balapan Formula 1 yang tetap bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk itu pihaknya pun optimis bahwa PON Papua bisa digelar dan akan berjalan sukses.
"Sebagain besar atlet yang tergabung dalam pelatnas terpaksa pulang untuk berlatih secara mandiri. Agar menjaga kebugaran atlet tentu melalui PON ini, atlet kembali berkompetisi seperti layaknya event olahraga lain di luar negeri yang bisa berjalan," tutur Marciano.
Seperti diketahui, PON XX Papua batal terlaksana di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda di seluruh provinsi di Indonesia. KONI sebagai penyelenggara memastikan bahwa PON Papua harus terlaksana demi mengasah kemampuan atlet untuk meraih prestasi nasional.