Pandemi Covid-19 Masih Terjadi di 2021, Ketua Umum KONI Marciano Norman Jelaskan Nasib PON XX Papua
even olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade di Jepang dapat menjadi rujukan untuk bahan pertimbangan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang tertunda karena Pandemi Covid-19 diupayakan tetap terselenggara pada 2021.
Sedianya, PON XX Papua digelar pada tahun 2020.
Namun, kondisi pandemi covid-19 membuat even tersebut ditunda sampai Oktober 2021.
Baca juga: Ketum KONI Pusat Kunjungi Kantor Tribun Network: Bahas Masa Depan PON dan Vaksinasi untuk Atlet
Keputusan itu langsung dikeluarkan pada rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi Widodo.
Terkait pandemi covid-19 yang masih terjadi pada tahun ini, Marciano menjelaskan, pihaknya akan mencari solusi agar PON tetap terlaksana tahun ini, terlebih persiapan even sudah mencapai 90 persen.
Hal ini ia ungkapkan dalam kunjungannya ke Kantor Tribun Network, Rabu (20/1/2020).
"Kami optimis permasalahan akan ada solusinya juga akan siap. Apa lagi persiapan sudah mencapai sampai 90 persen," tuturnya, Rabu (20/1/2020).
Baca juga: Marciano Norman Berharap Venue PON XXI Kelak Bisa Digunakan Olimpiade 2032
Marciano mengungkapkan jika even olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade di Jepang dapat menjadi rujukan untuk bahan pertimbangan.
Diberitakan, Pemerintah Jepang tetap melanjutkan persiapan Olimpiade Tokyo Musim Panas sesuai rencana.
Hajat besar Olimpiade di Jepang diharapkan bisa dijadikan sebagai rujukan untuk tetap melaksanakan PON di tahun ini. Marciano juga meminta kepada segenap elemen masyarakat untuk mengikuti protokol keamanan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga kondisi dapat segera membaik.
"Jadi ketika protokol bisa diterapkan dengan baik, angka orang yang sembuh atau sehat lebih tinggi ketimbang yang terjangkit virus Covid-19 ini," katanya, Rabu (20/1/2021)