Jadwal MotoGP 2021 - Ungkapan Ayah Lorenzo, Marc Marquez Bisa Cetak Sejarah di MotoGP
Jadwal MotoGP 2021, mulai 28 Maret seri Qatar di Sirkuit Losail, serta perubahan jadwal dari beberapa seri yang direncanakan.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP 2021 seri pertama dijadwalkan mulai pada 28 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.
Ayah Jorge Lorenzo yakni Chico Lorenzo, menyebut bahwa Marc Marquez akan mencetak sejarah bersama Repsol Honda di kelas utama MotoGP.
Marc Marquez menjalani musim yang kurang menyenangkan pada MotoGP 2020 kemarin, di mana dominasinya di kelas utama harus putus untuk kedua kalinya.
Hal tersebut terjadi lantaran Marc Marquez absen satu musim penuh usai mengalami cedera patah tulang lengan kanan saat menjalani balapan pertama MotoGP 2020.
Baca juga: Bos Yamaha Petronas SRT: MotoGP 2020 jadi Bukti Marc Marquez Bukan Manusia Super
Baca juga: MotoGP 2021 - Soal Deputi Marc Marquez, Stefan Bradl Lebih Baik Ketimbang Dovizioso
Marc Marquez mengalami nasib nahas dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol tersebut tatkala dirinya tengah berupaya memulihkan posisinya lagi.
Setelah mengalami cedera yang cukup parah itu, pembalap berjulukan Baby Alien tersebut harus menjalani serangkaian program pemulihan agar fisiknya kembali bugar.
Marc Marquez terhitung tiga kali naik meja operasi, tak hanya itu saja dia juga menjalani terapi antibiotik setelah mengalami infeksi pada tulang humerus kanannya.
Melihat kondisi pembalap berkebangsaan Spanyol itu yang belum tahu kapan bisa kembali, nada-nada berbau pesimistis muncul mengiring langkah Repsol Honda menatap MotoGP 2021.
Baca juga: MotoGP 2021 - Gegara Rossi, Yamaha Petronas SRT Langgar Filosofi Kriteria Pembalapnya
Di sisi lain, tidak sedikit pihak yang meragukan Marc Marquez bakal kembali tampil perkasa seperti sebelumnya saat dia kembali ke lintasan balap nanti.
Kondisi Marc Marquez yang belum pasti hingga kini ternyata turut mengundang komentar dari ayah Jorge Lorenzo yakni Chico Lorenzo.
Dalam sebuah wawancara, Chico Lorenzo tak menampik jika dirinya juga menjadi salah satu orang yang akan meragukan performa Marc Marquez saat kembali nanti.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat rider berusia 27 tahun itu absen selama satu musim penuh ditambah dengan kendala mental yang akan dihadapi.
"Semusim penuh di rumah dengan kemungkinan cedera yang berlarut-larut atau bahkan mencegahnya kembali ke performa terbaik, sulit dimengerti," kata Chico Lorenzo.
"Selain itu dia memerlukan masa pemulihan fisik usai ketidakaktifannya dan terapi antibiotik dengan periode lebih lama dari dua atau tiga bulan cedera," imbuhnya.