Hasil Undian Grup BWF World Tour Finals, Dua Wakil Indonesia Masuk Grup Berat
Ginting sebagai satu-satunya wakil Indonesia dari sektor tunggal putra tergabung di Grup A bersama tiga pemain yang masuk 10 besar ranking dunia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Undian grup BWF World Tour Finals 2020 menghasilkan tantangan bagi wakil Indonesia.
Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti masuk ke grup berat pada ajang BWF World Tour Finals.
Undian grup BWF World Tour Finals dihelat di Bangkok, Thailand, selaku tuan rumah, Selasa (26/1/2021) siang WIB.
Ginting sebagai satu-satunya wakil Indonesia dari sektor tunggal putra tergabung di Grup A bersama tiga pemain yang masuk 10 besar ranking dunia.
Tiga pemain itu adalah Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), dan Lee Zii Jia (Malaysia).
Viktor Axelsen menjadi tunggal putra terkuat di Grup A setelah dalam dua pekan terakhir sukses menjadi juara Thailand Open I dan Thailand Open II.
Di sisi lain, Chou Tien Chen dan Lee Zii Jia tentu juga tidak bisa diremehkan karena keduanya saat ini berstatus tunggal putra terbaik dari negara masing-masing.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2021, Kans Besar Anthony Ginting Juara Kalau. . .
Dengan lawan yang harus dihadapi di Grup A, perjuangan Ginting untuk melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals tentu sangat berat.
Terlebih lagi, Ginting nyaris tidak lolos ke BWF World Tour Finals setelah gagal total di Thailand Open I dan Thailand Open II.
Sama seperti Ginting, Praveen/Melati juga harus berjuang ekstra keras untuk lolos ke semifinal ganda campuran BWF World Tour Finals.
Praveen/Melati tergabung di Grup A bersama Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Dechapol Puavaranukroh/Sapsire Taerattanachai (Thailand), dan Seo Sung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan).
Grup A ganda campuran BWF World Tour Finals kali ini terbilang sangat menarik karena empat penghuninya adalah semifinalis All England Open 2020.
Praveen/Melati saat itu sukses meraih gelar juara All England Open 2020 setelah mengalahkan Dechapol/Sapsire pada laga final.
Dechapol/Sapsire kemudian membalas kekalahan dari Praveen/Melati pada final Thailand Open I, Minggu (17/1/2021).