Menpora: Kompetisi Sepakbola Terhenti Roda Ekonomi Kehilangan Triliunan
Zainudin Amali mengatakan pihaknya kini terus berupaya agar kompetisi Sepakbola, Bola Basket dan voli bisa bergulir kembali.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pihaknya kini terus berupaya agar kompetisi Sepakbola, Bola Basket dan Voli bisa bergulir kembali.
Salah satu upaya yang bakal dilakukan yakni dirinya telah menjadwalkan bertemu langsung dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk membahas kelangsungan kompetisi dan berharap adanya izin dari Kepolisian.
Menpora menjelaskan berhentinya kompetisi Sepakbola khususnya yang hampir satu tahun ini telah berdampak pada orang-orang yang menggantungkan hidup di sepakbola.
Bahkan Menpora menyebut tak bergulirnya kompetisi membuat perputaran ekonomi di sepakbola kehilangan triliunan rupiah.
“Dampak ekonomi juga besar, bukan atlet dan pelatih saja tapi ada orang-orang lainnya yang bergantung,” kata Menpora dalam sebuah webinar, Rabu (3/1/2021).
“Di samping atlet, di situ ada kehidupan penjual minuman, gorengan, tukang parkir, penjual jersey. Jadi dampaknya luar biasa,”
“Saya dapat informasi, itu diperkirakan dalam satu tahun itu diperkirakan kehilangan 2 – 3,5 triliun, bahkan ada klub sekarang yang sudah membubarkan pemainnya,” jelas Menpora.
Sementara itu pertemuan Menpora dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo diupayakan terjadi 1 – 2 hari kedepan.
Sebelum pertemuan dengan Kapolri, Menpora meminta kepada PSSI, Perbasi dan PBVSI untuk melengkapi aturan penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau koordinasi dalam 1-2 hari ini sudah ada, kami akan minta ke cabor untuk memaparkan kembali perencanaan kompetisi, supaya nanti kami sampaikan ke Kapolri,” jelasnya.