Sembuh dari Covid-19, Kevin Sanjata Targetkan All England dan Ingin Donor Plasma Konvalesen
Sempat positif Covid-19, pebulu tangkis Kevin Sanjaya ingin banggakan masyarakat Indonesia di All England 2021 dan bersedia donor plasma.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tengah bersiap mengikuti Turnamen Bulu Tangkis German Oper Super 300 yang digelar di Mulheim pada 9-14 Maret 2021.
Kevin Sanjaya ingin meraih prestasi untuk dapat membanggakan masyarakat Indonesia.
Setelah sempat positif Covid-19, Kevin kini telah kembali.
Ia mulai berlatih bersama dengan Gideon.
"Saya sudah balik latihan dan fokus persiapan ke Eropa," ujar Kevin kepada Tribun Network, Jumat (5/2/2021).
Di sela-sela latihan, Kevin menyempatkan diri menyampaikan kondisinya terkini.
Kevin merasa sudah fit dan siap memberikan yang terbaik.
Kevin dan Gideon memastikan tampil di German Open.
Turnamen BWF World Tour Super 300 itu jadi target sebelum All England 2021.
Kevin secara pribadi memiliki fokus utama terhadap turnamen tertua di dunia tersebut.
Meski hampir satu tahun tak mengikuti turnamen, Kevin tetap mengamati perkembangan bulutangkis dunia.
Satu di antaranya ganda putra asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, yang menyabet tiga gelar juara di Bangkok.
Pasangan itu naik empat peringkat menjadi nomor tiga dunia.
"Mereka sepertinya sudah improve (meningkat) banyak juga," tutur Kevin.
Kepada Tribun Network, Kevin menceritakan kondisi dirinya sempat terpapar Covid-19 hingga persiapan jelang German Open dan All England di tahun ini.
Berikut petikan wawancaranya:
Anda sempat terpapar Covid-19?
Ya, tapi sekarang saya sudah sehat juga, saya sudah balik latihan juga. Jadi sudah, ya kita fokus persiapan ke Eropa.
Waktu itu sempat ada gejala?
Tidak sih, tidak ada gejala apa-apa. Cuma sempat penciuman hilang. Ya isolasi mandiri.
Bagaimana persiapan untuk di German Open?
Ya tidak ada persiapan khusus sih, paling kita lebih persiapan mental karena sudah lama tidak turnamen.
Target selanjutnya All England?
Kalau fokus sih, saya pribadi lebih fokus ke All England. Ke Jerman buat pemanasan karena kita sudah lama tidak ikut turnamen jadinya memang tujuan All England. Tapi lakuinnya kita step by step saja, jalanin saja.
Walau setahun tidak bertanding Anda tetap berada nomor satu dunia?
Ya, tidak jauh (dari yang bawah).
Persaingan di ganda putra?
Cukup merata ya, kemarin ada Taipei yang juara terus juga. Mereka sepertinya sudah improve banyak juga. Ya semakin seru pastinya.
Secara rekor pertemuan dengan mereka?
Sebenarnya tidak bisa jadi patokan, yang penting bagaimana nanti kita all out di lapangan.
Menjelang imlek biasanya seperti apa merayakannya?
Biasanya saya kumpul sama keluarga, cuma karena lagi pandemi juga, jadi tidak ada persiapan apa-apa. Tetap di Jakarta.
Sebagai penyintas Covid-19, mau tidak Anda melakukan donor plasma Konvalesen?
Ya, kalau ada memang teman dekat saya, dan lain-lain membutuhkan pasti saya bantu.
Ada pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19?
Ya pastinya selalu ikuti protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, setelah dari luar mandi. Biasanya sih, saya swab dulu sebelum bertemu orang. (tribun network/denis)