Kemenpora Harapkan IMI Terus Lakukan Koordinasi dengan Kemenpora Memajukan Olahraga Balap
Pelantikan Bamsoet sendiri langsung dilakukan oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman di Ballroom, Hotel Sultan Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru dilantik jadi ketua PP IMI (ikatan motor Indonesia), Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet langsung ditantang oleh Kemenpora, Zainudin Amali untuk mengasilkan minimal lima pebalap Indonesia.
Tantangan ini sendiri langsung diucapkan oleh Zainudin saat menghadiri pelantikan Bamsoet yang digelar di Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta.
Uniknya, sebelum memberikan tantangan, Zainudin menjelaskan, Bamsoet yang juga ketua MPR ini adalah sosok yang tidak suka ditantang, namun menurut Zainudin, potensi pebalap Indonesia yang luar biasa, maka menghasilkan lima pebalap di era kepengurusannya, bukanlah hal mustahil.
"Hanya lima saja. IMI mampu melahirkan atlet-atlet potensial di area balap di periode sebelumnya, dan kali ini tantangan untuk pengurus baru untuk melahirkan atlet baru," ujar Zainudin.
Selain itu, Zainudin berharap agar IMI terus melakukan koordinasi dengan Kemenpora dalam memajukan bidang olahraga balap.
Uniknya, Zainudin menambah ucapan salam ala IMI, yang awalnya 'Gas Pol, Rem Blong!.
"Saya tambah ya, Gas Pol, Rem Blong!, Jangan sampai nabrak," selorohnya.
Pelantikan Bamsoet sendiri langsung dilakukan oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman di Ballroom, Hotel Sultan Jakarta, Rabu (10/2/2021). Bamsoet akan menjabat untuk periode 2021 hingga 2024 mendatang.
Bambang Soesatyo, ketua PP ikatan motor Indonesia (IMI) menanggapi santai permintaan Kemenpora, Zainudin Amali untuk mencetak lima atlet balap Indonesia.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini sesumbar IMI mampu mencetak 10 atlet balap untuk Indonesia.
Bukan tanpa alasan, Bamsoet menjelaskan, Indonesia punya banyak agenda olahraga baik level nasional maupun internasional, sehingga atlet-atlet balap potensial diharapkan muncul, yang dimulai dari Pekan Olahraga Nasional.
"Selain IMI turut mensukseskan PON, dalam waktu dekat, kami juga punya agenda di Juli nanti, Motorcross GP, di Bali dan Yogyakarta serta Februari nanti akan ada pertandingan di Sentul," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet yang didampingi Wakil Ketum Bidang Internasional dan event, A Judiarto usai dilantik, Rabu (10/2/2021).
Lanjutnya, permintaan Kemenpora untuk menyiapkan atlet pun akan terjawab nantinya.
Bahkan dirinya sesumbar menyiapkan dua kali lipat dari standar yang diminta oleh Kemenpora, 10 hingga 20 atlet.
Bamsoet sendiri dilantik langsung oleh Marciano Norman, Ketua KONI Pusat di Ballroom, Hotel Sultan, Rabu (10/2/2021) pagi.
Hadir pula Ketua Umum IMI Pusat periode 1991-1995 Hutomo Mandala Putra, Ketua Umum IMI Pusat periode 2011-2015 Komjen Pol (purn) Nanan Soekarna, dan Ketua Umum IMI Pusat periode 2016-2020 Sadikin Aksa.
Bamsoet menjelaskan, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dipercaya menjadi Ketua Badan Kehormatan. Hadir juga, antara lain Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menpora Zainudin Amali, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Ketum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Ketua BPK Agung Firman, Ketua BPKP M Yusuf Ateh serta sejumlah menteri lain.
Sedangkan posisi Ketua Badan Penasehat dipercayakan kepada Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan.
Ada juga mantan pebalap yang kini menjadi anggota DPR RI, Moreno Soeprapto, KASAD TNI Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan tokoh lainnya.