"Saya tidak mau menatap status kami soal unggulan ini," sambungnya.

Mereka enggan terlalu membebani diri dengan memikirkan status unggulan teratas yang mereka sandang.

Alih-alih fokus, terlalu banyak memikirkan hal itu malah dapat menambah beban kedua pemain.

Apalagi, peluang mereka menjadi juara terbuka cukup lebar bila mengacu statistik di atas kertas.

Selama empat tahun berpasangan, Chia/Soh belum pernah mengangkat piala atau medali di ajang bulu tangkis di bawah BWF.

Mereka memang pernah menjadi juara di SEA Games 2019, dengan menggondol medali emas.

Selebihnya, mereka selalu menelan pil pahit yang bernama kekalahan.

Kesempatan terbaik mereka datang di ajang All England 2019, dimana mereka beruda berhasil menginjak babak final.

Namun, langkah mereka harus dihentikan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

"Tentu, sangat frustrasi sekali belum bisa juara di turnamen BWF, terutama setelah kami 4 tahun dipasangkan," ujar Aaron Chia.

"Semakin dipikirkan semakin tinggi beban yang dirasakan nanti."

"Di waktu yang sama, kami tidak boleh terlalu putus asa soal itu. Kadang semakin kita menginginkan sesuatu, semakin sulit mendapatkannya," lanjutnya.

Keduanya pun menjanjikan bakal bermains sebaik mungkin selama mengikuti gelaran Swiss Open 2021.

Termasuk bila akhirnya mereka harus bertemu Leo/Daniel.

"Kami akan barusaha mengikuti arus saja dan terpenting kami bermain sebaik mungkin," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)