MotoGP 2021 - Alasan Rossi Tak Terobsesi Kejar Gelar Ke-10, Singgung Kisah Teman jadi Rival
Valentino Rossi membongkar alasan dirinya tak terobsesi kejar gelar juara dunia ke-10, singgung hubungan sahabat jadi lawan dengan Morbidelli.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Namun jika keterbalikannya, bukan tidak mungkin MotoGP 2021 jadi balapan terakhir seorang Rossi di ajang MotoGP.
"Saya tidak balapan hanya untuk kesenangan saja, ini akan menjadi tahun yang penting. Saya ingin tampil kompetitif sepanjang musim."
Lebih lanjut The Doctor menyinggung soal kisah teman yang berubah menajdi rival.
Ia menggambarkan dirinya sendiri yangs aat ini berada di satu tim dengan Franco Morbidelli.
Keberadaan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli dalam satu tim yang sama juga akan mengundang perhatian tersendiri, mengingat lazimnya rider akan langsung dibandingkan dengan rekan satu timnya sendiri.
Dengan kata lain, rekan setim sendiri bisa jadi rival pertama yang mesti dihadapi oleh seorang rider sebelum berjibaku di lintasan dengan para rival-rival lain
Sehubungan dengan itu, Franco Morbidelli sebelum ini sudah menegaskan bahwa persahabatannya dengan Valentino Rossi merupakan sesuatu yang lebih penting ketimbang persaingan di arena MotoGP.
Rossi pun mengaku senang mengetahui hal itu.
"Aku setuju dengan Franco. Aku senang dengan apa yang ia katakan," ujar Valentino Rossi.
"Sudah pasti persahabatan sejati adalah sesuatu yang amat penting buat diriku, juga karena aku selalu menghabiskan waktu dan tenaga bersama teman-teman baikku. Memang Anda harus sedikit bekerja keras untuk bisa memiliki teman baik dan sobat sejati."
"Itu tidak mudah!" tutur the Doctor.
Situasi yang dihadapi oleh Rossi dan Morbidelli sebagai rekan satu tim di MotoGP 2021 ini pun sepertinya juga menjadi salah satu fase ujian dalam persahabatan mereka.
"Aku sudah berteman baik dengan Franco untuk waktu lama. Kami sudah bekerja sama untuk membawanya ke MotoGP."
"Aku amat gembira kini bisa jadi rekan satu timnya karena ini adalah situasi yang amat menarik dan tak diduga-duga, termasuk oleh aku dan dia."
"Sudah pasti ini bakal berjalan tidak mudah karena rekan satu tim adalah rival pertamamu, jadi untuk bisa saling bersaing dan terus berteman, Anda harus benar-benar memiliki hubungan tulus, seorang sahabat sejati," pungkas Rossi menjelaskan.
(Tribunnews.com/Giri)